Penyebab Tersebarnya Pemikiran Asy'ariyah (Pengaruh Aqidah Asy’ariyah terhadap Umat-1)

(ditulis oleh: Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak)

Paham Asy’ariyah sangat kental sekali dalam tubuh umat Islam dan akidah tersebut terus menyebar di tengah kaum muslimin. Mereka tidak menyadari bahwa paham yang mereka anut adalah paham yang menyimpang dari akidah Ahlus Sunnah wal Jamaah, paham yang baru ada setelah berakhirnya generasi utama umat ini: sahabat, tabi’in, dan tabiut tabi’in.

Penyebab Tersebarnya Pemikiran Asy’ariyah
Jika kita telaah, berkembangnya paham Asy’ariyah di berbagai negeri disebabkan beberapa faktor, di antaranya:
1. Anggapan bahwa paham Asy’ariyah adalah Ahlus Sunnah wal Jamaah. Padahal kita telah ketahui betapa banyak penyimpangan Asy’ariyah dalam masalah akidah, sehingga para ulama menyatakan Asy’ariyah bukanlah Ahlus Sunnah.
2. Di sejumlah negara, paham ini didukung oleh para penguasa. Di kawasan Asia, aliran Asy’ariyah dijadikan aliran resmi Dinasti Gaznawi di India (abad 11-12 M) yang didirikan oleh Mahmud Gaznawi. Berkat jasa Mahmud Gaznawi itulah, aliran ini menyebar dari India, Pakistan, Afghanistan, hingga Indonesia. Aliran Asy’ariyah berkembang sangat pesat pada abad ke-11 M, tepatnya pada masa kekuasaan Aip Arsalan dan Dinasti Seljuk (abad 11-14 M). Menurut sejarah, sang khalifah dibantu oleh perdana menteri yang begitu setia mendukung aliran Asy’ariyah, yakni Nizam al-Mulk. Pada masa itu, penyebaran paham Asy’ariyah mengalami kemajuan yang sangat pesat melalui lembaga pendidikan bernama Madrasah Nizamiyah yang didirikan oleh Nizam al-Mulk.
3. Paham Asy’ariyah juga tersebar seiring menyebarnya Shufiyah (sufi).
4. Paham ini banyak dianut tokoh-tokoh di mazhab fikih. Sebagai contoh, al-Baqilani, adalah tokoh Asy’ariyah yang merupakan tokoh mazhab Maliki.
5. Tersebarnya buku-buku Asy’ariyah, bahkan dijadikan kurikulum standar di lembaga pendidikan, pondok pesantren, dan lainnya.
6. Kedustaan atas nama al-Imam Abul Hasan al-Asy’ari.
7. Adanya sebagian orang yang masih memasukkan Asy’ariyah dalam kelompok Ahlus Sunnah.
8. Difigurkannya sebagian tokoh Asy’ariyah.
9. Menyebarnya kelompok dakwah yang membawa fikrah Asy’ariyah, seperti Jamaah Tabligh dan thariqat-thariqat (tarekat-tarekat) shufiyah.
10. Banyak lembaga pendidikan baik perguruan tinggi maupun lainnya memasukkan akidah Asy’ariyah dalam kurikulum mereka.
(Lihat Mauqif Ibnu Taimiyah Minal Asyairah)

Sumber http://asysyariah.com/pengaruh-aqidah-asyariyah-terhadap-umat/ 
Pada 26.04.2012


Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi