٩٣ – بَابُ الۡإِلۡتِفَاتِ فِي الصَّلَاةِ
93. Bab menoleh ketika shalat
٧٥١ – حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو الۡأَحۡوَصِ قَالَ: حَدَّثَنَا أَشۡعَثُ بۡنُ سُلَيۡمٍ، عَنۡ أَبِيهِ، عَنۡ مَسۡرُوقٍ، عَنۡ عَائِشَةَ قَالَتۡ: سَأَلۡتُ رَسُولَ اللهِ ﷺ عَنِ الۡإِلۡتِفَاتِ فِي الصَّلَاةِ؟ فَقَالَ: (هُوَ اخۡتِلَاسٌ يَخۡتَلِسُهُ الشَّيۡطَانُ مِنۡ صَلَاةِ الۡعَبۡدِ).
751. Musaddad telah menceritakan kepada kami, beliau berkata: Abul Ahwash menceritakan kepada kami, beliau berkata: Asy'ats bin Sulaim menceritakan kepada kami, dari ayahnya, dari Masruq, dari 'A`isyah, beliau berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang menoleh di dalam shalat. Maka beliau menjawab, “Itu adalah pencurian yang setan curi dari shalat seorang hamba.”
dari ismailibnuisa.blogspot.com
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi