١٩ – بَابٌ إِذَا لَمۡ يُطِقۡ قَاعِدًا صَلَّى عَلَى جَنۡبٍ
19. Bab jika tidak mampu duduk, maka shalat dengan berbaring
وَقَالَ عَطَاءٌ: إِنۡ لَمۡ يَقۡدِرۡ أَنۡ يَتَحَوَّلَ إِلَى الۡقِبۡلَةِ صَلَّى حَيۡثُ كَانَ وَجۡهُهُ.
'Atha` berkata: Jika dia tidak mampu untuk menghadap kiblat, maka dia shalat ke mana saja wajahnya menghadap.
١١١٧ – حَدَّثَنَا عَبۡدَانُ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ، عَنۡ إِبۡرَاهِيمَ بۡنِ طَهۡمَانَ قَالَ: حَدَّثَنِي الۡحُسَيۡنُ الۡمُكۡتِبُ، عَنِ ابۡنِ بُرَيۡدَةَ، عَنۡ عِمۡرَانَ بۡنِ حُصَيۡنٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ قَالَ: كَانَتۡ بِي بَوَاسِيرُ، فَسَأَلۡتُ النَّبِيَّ ﷺ عَنِ الصَّلَاةِ، فَقَالَ: (صَلِّ قَائِمًا، فَإِنۡ لَمۡ تَسۡتَطِعۡ فَقَاعِدًا، فَإِنۡ لَمۡ تَسۡتَطِعۡ فَعَلَى جَنۡبٍ).
1117. 'Abdan telah menceritakan kepada kami, dari 'Abdullah, dari Ibrahim bin Thahman, beliau berkata: Al-Husain Al-Muktib menceritakan kepadaku, dari Ibnu Buraidah, dari 'Imran bin Hushain radhiyallahu 'anhu, beliau berkata: Dulu aku terkena penyakit wasir (ambeien). Lalu aku bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai shalat. Maka beliau bersabda, “Shalatlah dengan berdiri. Jika engkau tidak mampu, maka shalatlah dengan duduk. Jika engkau tidak mampu, maka shalatlah dengan berbaring.”
dari ismailibnuisa.blogspot.com
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi