Shahih Al-Bukhari Hadits Nomor 54 (Sesungguhnya Amal Itu Tergantung Dengan Niat Dan Harapan, Dan Setiap Orang Mendapatkan Apa Yang Telah Dia Niatkan)

٤٢ – بَابُ مَا جَاءَ أَنَّ الۡأَعۡمَالَ بِالنِّيَّةِ وَالۡحِسۡبَةِ، وَلِكُلِّ امۡرِىءٍ مَا نَوَى

42. Bab sesungguhnya amal itu tergantung dengan niat dan harapan, dan setiap orang mendapatkan apa yang telah dia niatkan

فَدَخَلَ فِيهِ الۡإِيمَانُ، وَالۡوُضُوءُ، وَالصَّلَاةُ، وَالزَّكَاةُ، وَالۡحَجُّ، وَالصَّوۡمُ، وَالۡأَحۡكَامُ، وَقَالَ اللهُ تَعَالَى: ﴿قُلۡ كُلٌّ يَعۡمَلُ عَلَى شَاكِلَتِهِ﴾ [الإسراء: ٨٤] عَلَى نِيَّتِهِ. وَ (نَفَقَةُ الرَّجُلِ عَلَى أَهۡلِهِ يَحۡتَسِبُهَا صَدَقَةٌ). وَقَالَ: (وَلٰكِنۡ جِهَادٌ وَنِيَّةٌ).
Maka masuk padanya iman, wudhu`, shalat, zakat, haji, puasa, dan hukum-hukum. Allah ta'ala berfirman, “Katakanlah: Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing.” (QS. Al-Isra`: 84). Yakni, tergantung niatnya. Dan “Nafkah seseorang kepada keluarganya yang dia harapkan pahala adalah sedekah.” Beliau bersabda, “Akan tetapi yang ada adalah jihad dan niat.”
٥٤ – حَدَّثَنَا عَبۡدُ اللهِ بۡنُ مَسۡلَمَةَ قَالَ: أَخۡبَرَنَا مَالِكٌ، عَنۡ يَحۡيَى بۡنِ سَعِيدٍ، عَنۡ مُحَمَّدِ بۡنِ إِبۡرَاهِيمَ، عَنۡ عَلۡقَمَةَ بۡنِ وَقَّاصٍ، عَنۡ عُمَرَ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ قَالَ: (الۡأَعۡمَالُ بِالنِّيَّةِ، وَلِكُلِّ امۡرِىءٍ مَا نَوَى، فَمَنۡ كَانَتۡ هِجۡرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُولِهِ فَهِجۡرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُولِهِ، وَمَنۡ كَانَتۡ هِجۡرَتُهُ لِدُنۡيَا يُصِيبُهَا، أَوِ امۡرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا، فَهِجۡرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيۡهِ). [طرفه في: ١].
54. 'Abdullah bin Maslamah telah menceritakan kepada kami, beliau berkata: Malik mengabarkan kepada kami, dari Yahya bin Sa'id, dari Muhammad bin Ibrahim, dari 'Alqamah bin Waqqash, dari 'Umar: Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Amalan itu tergantung niatnya, setiap orang mendapatkan apa yang dia niatkan. Sehingga, barangsiapa yang berhijrah kepada Allah dan RasulNya maka hijrahnya kepada Allah dan RasulNya. Dan barangsiapa yang berhijrah kepada dunia yang ingin dia dapatkan atau wanita yang hendak dia nikahi, maka hijrahnya kepada tujuan hijrahnya.”


dari ismailibnuisa.blogspot.com

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi