
Kajian bertempat di MASJID AL MUJAHIDIN, Jalan Anggrek Nelimurni VII, Slipi, Jakarta Barat (Seberang Rumah Sakit Harapan Kita).
*Sabtu, 24 Shafar 1435H (28 desember 2013)
Sesi 1
Download : hal 060-Definisi as Sunnah dan Penamaan penamaan Syar'i bagi Ahlussunnah wal Jama'ah
Apa makna as sunnah baik secara bahasa maupun secara istilah?
Secara bahasa, as sunnah berarti thariqah, tata cara, jalan, sama saja apakah yang baik atau yang jelek.
Makna as sunnah secara istilah
A. Menurut Ahli Hadits, as sunnah berarti apa yang diambil dari nabi berupa ucapan, perbuatan, atau sifatnya (akhlaq dan bentuk/rupa) atau sirah, baik sebelum atau sesudah diutus sebagai nabi.
B. Menurut ulama Ushul, as sunnah berarti segala yang dinukil dari nabi apa-apa yang tidak dinashkan dalam al Qur'an, baik merupakan syarah/penjelasan terhadap al Qur'an maupun bukan.
C. Menurut ulama fiqih, sunnah berarti apa yang hukumnya bukan wajib, bukan haram dan bukan makruh
Apa manfaat mengetahui definisi sunnah menurut masing-masing istilah?
Sementara itu, definisi sunnah menurut kebanyakan 'ulama salafus shaleh lebih luas daripada ketiga definisi di atas, yaitu segala sesuatu yang mencocoki qur'an dan sunnah dan mencocoki apa yang dipahami para sahabat Rasulullah baik dalam masalah aqidah atau ibadah dan lawannya adalah bid'ah.
Penamaan-penamaan yang Syar'i Terhadap Ahlussunnah
Menurut bahasa ahlu syai' adalah orang yang paling khusus dalam hal tersebut. Maka ahlussunnah adalah orang yang memperhatikan, berpegang dengan sunnah dan paling mengikuti sunnah baik dengan ucapan, perbuatan, dan keyakinan.
Maka ahlussunnah adalah para sahabat Rasulullah karena mereka adalah yang menerima langsung prinsip-prinsip aqidah dan prinsip-prinsip 'ibadah dari Rasulullah, maka mereka adalah yang paling mengerti, mengetahui dan paling mengikuti terhadap sunnah daripada yang setelahnya. Kemudian ahlussunnah adalah tabi'in dan tabi'ut tabi'in.
Dan yang termasuk ahlussunnah adalah yang meniti jejak mereka dengan baik pada zaman kapanpun dan tempat manapun serta pemuka-pemuka mereka adalah para 'ulama ahlul hadits wal atsar.
Apakah khawarij, murji'ah, jama'ah tabligh, ikhwanul muslimin, dan firqah-firqah lainnya adalah termasuk ahlussunnah?
Para hizbiyyun mendefinisikan ahlussunnah dengan prinsip-prinsip bid'ah.
Nama ahlusssunnah juga digunakan oleh kelompok-kelompok sesat tetapi yang menjadi ibrah adalah pada hakekatnya dan bukan pada penamaannya.
Sururi juga mengaku sebagai ahlussunnah. Ghuluwnya Yusuf Utsman Baisa (sururiyyin Indonesia) terhadap Safar al Hawali yang dikatakan sebagai Ibnu Taimiyah abad 20.
Ketika muncul sekian banyak kesesatan dan masing-masing mengajak kepada kebid'ahannya tetapi dengan penisbatan mereka kepada Islam, maka saat itu ahlul haq perlu memiliki satu ciri khas berupa istilah khusus yang bisa membedakan mereka dengan ahlul bid'ah yang menyimpang. Maka muncul istilah-istilah penamaan yang menunjukkan ahlussunnah yang sesungguhnya.
- Ahlussunnah wal jama'ah. Bagaimana penamaan ahlussunnah wal jama'ah muncul?
- Al Firqatun Najiyyah (golongan yang selamat)
- Thaifah al Manshurah (golongan yang ditolong)
- Ahlul hadits wal atsar, karena tidak mungkin kita mengikuti sunnah nabi dan para sahabat Rasulullah melainkan dengan sanad dari para ahlul hadits.
-Salafiyyun
Kasihannya para politikus karena ingin mendapatkan ridha dari semua golongan.
Mereka bermanhaj tamyi' yang ingin meleburkan para ahlu bid'ah. Para politikus yang menaungi ahli bid'ah malah memusuhi para 'ulama yang dianggap keras.
Jawaban atas syubhat: Tidak perlu pakai nama-nama baru/bid'ah. Cukup dengan nama muslimin.
Adnan ar'ur yang diidolakan Ali Hasan al Halaby menganggap penamaan salafi itu bid'ah.
Penamaan ahlu bid'ah tidak sama dengan ahlussunnah, sebagai berikut:
1. Bisa jadi merupakan penisbatan kepada orang tertentu atau pencetusnya seperti Jahmiyyah, Asy'ariyyah, atau
2. Dikembalikan kepada ushul/prinsip bid'ah mereka seperti Rafidhah, Nawashib, Qadariyyah, Shufiyyah, Bathiniyyah, Murji'ah (kesesatan dalam irja', yaitu memisahkan amal dengan keimanan), atau
3. Sebab keluarnya dari sunnah seperti Khawarij (khuruj terhadap amirul mu'minin), Mu'tazilah
Sesi 2
Download : hal 066-Keistimewaan Penamaan Ahlussunnah & Definisi Penamaan Ahlussunnah
Keistimewaan penamaan-penamaan ahlussunnah dibandingkan penamaan ahlul bid'ah
- Penamaan ahlussunnah mencakup seluruh kaum muslimin yang berada di atas Islam yang haq. Berbeda dengan penamaan ahlul bid'ah yang hanya mencakup kelompok tertentu.
- Penamaan ahlussunnah mencakup seluruh bagian-bagian agama (dalam ibadah, aqidah, suluk, akhlaq, mu'amalah). Tidak mengkhususkan yang satu dan mengenyampingkan bagian yang lain.
- Nama-nama tersebut diambil dari dalil-dalil seperti nash-nash kitab dan sunnah
- Diikatnnya al wala (loyalitas) dan al baro (sikap berlepas diri) tidak diatas penamaan-penamaan tertentu, tetapi di atas makna Islam yang hakiki.
- Nama ahlussunnah tidak ada yang mengajak untuk ta'ashub (fanatik buta) kepada orang atau tokoh tertentu kecuali hanya kepada Rasulullah
- Penamaan ahlussunnah tidak membawa kepada kebid'ahan dan maksiat dan tidak pula ashobiyah.
Definisi penamaan-penamaan ahlussunnah
1. Ahlussunnah wal jama'ah
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata bahwasanya sunnah selalu beriringan dengan jama'ah sebagaimana bid'ah selalu beriringan dengan perpecahan.
Persatuan yang hakiki bukanlah persatuan yang semu (berbeda-beda tetapi tetap satu), melainkan kebersamaan di atas prinsip-prinsip ahlussunnah. Karena setiap kali kebid'ahan dikerjakan, maka pasti muncul perpecahan.
Ahlussunnah wal jama'ah memiliki 2 keistimewaan yang zhahir dan bathin
- Mereka berpegang dengan sunnah sehingga mereka dijuluki sebagai ahlinya
- Mereka adalah yang selalu bersama jama'ah karena mereka bersatu di atas kebenaran (persatuan yang hakiki)
Bagaimana persatuan yang semu dikatakan bukanlah persatuan, melainkan menunda perpecahan?
Ahlussunnah wal jama'ah adalah setiap orang yang berpegang dengan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah dan apa yang disepakati (ijma') oleh para sahabat rasulullah dan para tabi'in.
2. Ahlul Hadits
Maknanya adalah mereka yang berpegang dengan hadits-hadits yang shahih.
Imam as Shobuni mengatakan bahwa mereka adalah yang berpegang dengan kitab dan sunnah. Mereka mempersaksikan untuk Allah dengan keesaan sebagaimana mereka mempersaksikan untuk Rasulullah dengan risalah dan kenabian.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata bahwa ahlul hadits adalah mereka yang sangat mementingkan dan menjaga hadits, memahaminya serta mengikutinya secara zhahir dan bathin.
3. Al Atsariyyah atau Ahlul Atsar
Atsar secara istilah adalah persamaan kata dengan hadits. Sementara secara bahasa, atsar berarti jejak-jejak, peninggalan.
Ahlul atsar adalah golongan yang mengambil aqidah hanya dari apa yang didapatkan dari Allah atau dari Sunnah Nabi-Nya atau apa yang shahih riwayatnya dari para sahabat Nabi dan tabi'in.
4. Al Firqatun Najiyah
Al Firqatun Najiyah adalah golongan yang selamat dari api neraka.
Bolehkah kita menta'yin bahwa ahlussunnah pasti masuk surga?
Bolehkah mempersaksikan bahwa seseorang (si fulan) masuk surga atau masuk neraka?
5. At thaifah al manshurah (golongan yang ditolong)
Apakah bukti bahwa ahlussunnah selalu dimenangkan oleh Allah?
6. Salafiyyun
Salaf secara bahasa merupakan bentuk jamak dari salif, yang berarti pendahulu.
Sesi Tanya Jawab
Download : hal 071-Sesi Tanya Jawab
- Apakah perselisihan para ustadz salafy hanya terjadi di Indonesia saja?Bagaimana supaya semangat lagi untuk ta'lim?
Bolehkah mengambil ilmu dari ustadz yang telah ruju' dari penyimpangan karena paksaan dari para ikhwan?
- Benarkah anggapan bahwa dengan kita mempelajari manhaj secara mendalam akan membuat hati kita menjadi keras dan kaku?
- Apakah perselisihan yang terjadi antara salafiyyin dengan kafilah Dzulqarnain adalah masalah pribadi antara ustadz Luqman Ba'abduh dengan Dzulqarnain?
- Mengkaji kitab ini ana menjadi teringat dengan kajian kitab Irsyadul Bariyyah. Apa keistimewaan kitab ini dibandingkan dengan kitab Irsyadul Bariyyah?
- Apakah boleh mengambil ilmu dari ustadz Abdul Barr? Karena di masjid di lingkungan kami masih ada kajian beliau?
- Bolehkah mengambil ilmu pada ustadz Dzul Akmal? Apakah tahdzir ustadz Luqman Ba'abduh kepada ustadz Dzul Akmal disebabkan karena permasalahan pribadi?
- Jika ustadz Dzulqarnain sudah bertaubat dengan taubatan nasuha dan ruju' dari kesalahannya, apakah anda dan asatidzah yang berafiliasi dengan majalah Asy Syari'ah bersedia berta'awun dengan?
- Apakah boleh ana bekerja mengajar di sekolah umum dimana peraturan seragam guru harus memakai celana pantalon isbal? Bagaimana pandangan menurut syari'at Islam? Sementara ijazah S1 saya berlatar belakang pendidikan umum?
- Mohon nasehatnya tentang sekolah An Nash? Apakah disana guru dan pembinanya tsiqah di atas manhaj salafy? Sebab yang kami dengar termasuk muqallid ustadz Dzulqarnain?
- Apakah dengan adanya tahdzir Syaikh Rabi' terhadap ustadz Dzulqarnain, apakah dikatakan ustadz Dzulqarnain hizby?
- Bagaimana dengan nasehat Syaikh Abdurrahman al Adeni yang dinukil oleh ustadz Abdul Barr bahwa beliau mengkhawatirkan ustadz Luqman Ba'abduh dalam mengemban dakwah di Indonesia?
- Dulu Ja'far Shalih dalam membela radio Rodja melontarkan "jama'ah tahdzir terus menggembosi dakwah tauhid", sekarang Firanda menggunakan kata yang sama yaitu jama'ah tahdzir, bagaimana pendapat ustadz?
- Apa aqidah dan manhaj ustadz Dzul Akmal?
-
Apakah benar perkataan berikut: Lebih baik orang awam mendapatkan
cahaya yang tercampur dengan kegelapan (redup) daripada tidak
mendapatkan cahaya sama sekali dalam manhaj?
- Bagaimana sikap kita terhadap Jafar Umar Thalib dan ikhwan yang mendukung dakwah beliau?
-
Apa nasehat ustadz terhadap radio Syiar Tauhid yang semalam menyiarkan
kajian ustadz di masjid Fatahillah namun pada saat sesi tanya jawab
tidak disiarkan?
- Bagaimana nasehat ustadz jika sudah terlanjur sekolah di Al Madinah Grenjeng Solo?
- Bagaimana penilaian ustadz terhadap ustadz Luqman Ba'abduh dan ustadz Dzulqarnain?
-
Di tempat kami tinggal terdapat ustadz yang belum lama pulang dari
Yaman, murid Syaikh Yahya al Hajury. Apakah boleh belajar dari beliau
dimana disitu juga bercampur dengan orang yang belajar dari ustadz
ustadz radio Rodja?
- Apa tanggapan ustadz (Muhammad Umar as Sewed) terhadap tulisan Abdul Barr?
-
Apakah perkataan ini benar datangnya dari ulama salaf: "Orang yang
berakal itu pandai memilih antara dua kejelekan kemudian memilih satu
kejelekan yang paling ringan dan memilih antara dua kebaikan kemudian
memilih satu kebaikan yang paling baik?"- Apakah benar "hikmah dalam berdakwah" adalah berarti lemah lembut?
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi