[AUDIO] Ilmu Adalah Agama - Ustadz Abu Ishaq Muslim

Ilmu Adalah Agama - Ustadz Abu Ishaq Muslim

DOWNLOAD MP3 rekaman ceramah dauroh kajian tentang wajibnya memperhatikan kepada siapa kita mengambil ilmu agama Islam oleh pemateri al-Ustadz Abu Ishaq Muslim hafizhahullah. Daurah dilaksanakan pada hari Ahad, 12 Shafar 1435 (15/12/2013) di Masjid Darul Arqom, Perum Babatan Indah Wiyung-Surabaya.

sesi 1-ilmu adalah agama

- Perkataan Imam Ibnu Sirin merupakan salah satu kaidah penting menuntut ilmu dalam Islam.
Bagaimana cara menuntut ilmu yang baik? Dimana kita belajar agama Islam? Kepada siapa kita menuntut ilmu? Bolehkah belajar agama Islam tanpa guru?

- Sebab seseorang terombang-ambing dalam fitnah ialah karena tidak mau mendengarkan dan mengikuti nasihat para salafus shalih yaitu orang-orang yang Allah selamatkan dari berbagai macam fitnah.

- Wajib bagi kita untuk menjalankan agama Islam berdasarkan ilmu.
Sehingga hukum menuntut ilmu agama adalah wajib bagi setiap muslim. Apa saja ilmu yang wajib dipelajari umat Islam?

- Ilmu akan tetap ada sampai hari kiamat karena dijaga oleh Allah. Allah mengurangi ilmu sedikit demi sedikit namun tidak akan menghilangkannya secara keseluruhan sama sekali. Karena hilangnya ilmu berarti hilanglah agama ini. Bagaimana cara Allah mencabut ilmu?

- Ilmu agama diambil dari para ahlinya yaitu 'ulama rabbani. Siapakah ulama itu?

- Tidak boleh mengambil ilmu kepada:
a. Ulama yang jelek. Bagaimana ciri ulama yang jelek berdasarkan ayat "Ghairil maghdhuubi 'alaihim wa la adhdhoolliin"
b. Orang yang jahil
c. Ahlu syubhat. Apakah syubhat itu?
d. Ahlul ahwa wal bid'ah.

sesi 2-ilmu adalah agama

- Siapa saja ulama muktabar zaman ini yang bisa diambil ilmunya?
- Siapa saja tokoh yang sesat dan menyimpang pada zaman sekarang yang tidak kita mengambil ilmu padanya?
- Siapa saja orang yang tidak memiliki ilmu namun mengaku ustadz dan da'i?
- Siapa saja ahlu syubhat? Bahkan ada yang menebarkan syubhat dengan dalil dan kaidah.
- Tidak boleh mengambil ilmu dari ahlul ahwa dan ahlul bid'ah
- Tidak boleh mengambil ilmu dari orang yang tidak dikenal.

Tanya Jawab:
- Apakah benar ustadz Dzulqarnain ditahdzir Syaikh Rabi' dan bagaimana sikap kita terhadap hal ini?
- Apakah kita belajar agama harus kepada spesialisasinya seperti ilmu dunia? Misalnya belajar ilmu fiqih dari ustadz A, belajar aqidah dari ustadz B, dan semisalnya.
- Bagaimana kita memilih ustadz yang mana saling menuduh hizby satu sama lain padahal beberapa kitab yang diajarkan sama?
- Apakah di Indonesia ada 'ulama?
- Sejauh manakah fungsi yayasan dalam sunnah? Bagaimana kedudukan yayasan pada ikhwah?
- Bagaimana tolok ukur seseorang dikatakan mempunyai pekerjaan
- Bagaimana dengan dauroh Ustadz Muhammad Umar As Sewed di Surabaya yang menyatakan silakan berta'awun dengan Ustadz Dzulqarnain.
- Bagaimana dengan Fatahillah di Depok?
- Bagaimana dengan pengajar dari LIPIA?
- Terkait pendidikan anak, mohon nasihat tentang sekolah Al Madinah Solo?

Postingan terkait: