[AUDIO] Mengenal Ahlussunnah wal Jama'ah - Ustadz Muhammad Afifuddin

Mengenal Ahlussunnah wal Jama'ah - Ustadz Muhammad Afifuddin
DOWNLOAD MP3 rekaman ceramah kajian dauroh tentang manhaj Ahlussunnah wal Jama'ah oleh pemateri al-Ustadz Muhammad Afifuddin hafizhahullah. Daurah dilaksanakan pada Ahad, 26 Shafar 1435H (29/12/2013) di Masjid Agung Baiturrahman, Ngawi - Jawa Timur (Barat Alun - alun). Diselenggarakan oleh Panitia Kajian Islam Ahlussunnah wal Jama'ah Yayasan Ta'zhimus Sunnah Ngawi.

Sesi 1 - Mengenal Ahlussunnah wal Jama'ah

- Awal mula penyimpangan dalam Islam.
Ajaran Islam yang benar itu seperti apa?
- Sejarah penamaan ahlussunnah wal jama'ah.
Siapakah golongan ahlussunnah wal jama'ah itu?
- Nama lain ahlussunnah dan golongan yang selamat
- Ciri-ciri ahlussunnah wal jama'ah, golongan yang selamat dalam islam dan perbedaannya dengan golongan yang sesat dan menyimpang.
- Penggunaan istilah/nama salafi. Siapakah salafy itu?

Sesi 2 dan Sesi Tanya Jawab - Mengenal Ahlussunnah wal Jama'ah

-  Kelompok yang menyimpang sekarang tidak hanya mengaku sebagai ahlussunnah wal jama'ah saja bahkan juga mengaku-ngaku sebagai salafi. Prinsip - prinsip apa yang membedakan antara salafy yang asli dan golongan yang hanya mengaku sebagai salafy (salafy imitasi).

Sesi tanya jawab:
* Kitab apa yang menggambarkan keadaan di surga dan neraka? Misalnya balasan bagi orang yang meninggalkan shalat bagaimana? Orang yang dusta bagaimana siksanya?
* Bagaimana jika seseorang tidak mengaku-ngaku sebagai ahlussunnah karena yang penting pengakuan dari Allah?
* Bagaimana praktek al wala dan al bara kepada kawan dekat yang sekarang telah menyimpang dan kokoh di atas penyimpangannya?
* Apakah radio Rodja termasuk radio ahlussunnah wal jama'ah?
* Islam terpecah menjadi 73 golongan dimana 1 golongan selamat dan 72 masuk neraka. Apakah 72 golongan tersebut masih muslim atau kafir? Apakah mereka kekal di neraka apabila mereka mati di atas penyimpangan-penyimpangan tersebut? Apakah kelompok yang telah dikafirkan termasuk dari 72 golongan tersebut?
* Bagaimana hukumnya kerjasama usaha dengan ahlul bid'ah?
* Apabila kita memiliki tetangga seorang awam pelaku bid'ah, bolehkah memberi salam, menanyakan keadaan, serta menjenguknya ketika sakit?
* Bagaimana nasehat terhadap sebagian ikhwah yang terkesan pilih-pilih dalam menghadiri majelis ta'lim asatidzah setempat dengan alasan cara penyampaian ustadz tersebut berbeda-beda?
* Bagaimana sikap kita terhadap Ustadz Dzulqarnain setelah adanya tahdzir dari Syaikh Rabi?

Postingan terkait: