
▼ bimbingan ulama dalam beraqidah dan bermanhaj
Muqaddimah: berpegang teguh dengan akidah dan manhaj membutuhkan keikhlasan yang melahirkan kesabaran.
Beberapa faidah ilmiah dalam bermanhaj:
- Pentingnya berpegang teguh dengan prinsip - prinsip para shahabat Rasulullah صلى الله عليه وسلم dalam bermanhaj dan mewaspadai berbagai paham dan pemikiran yang dihiasi dengan kata-kata atau slogan yang indah.
- Pentingya mengenal cara penerapan atsar salafus shaleh berdasarkan bimibingan para 'ulama kibar yang hidup pada masa sekarang.
Beberapa nasehat para 'ulama muta'akhirin dalam bermanhaj
- Bimbingan syaikh Ahmad an Najmi رحمه الله yang merupakan jawaban atas pertanyaan: "Apa pendapatmu tentang orang yang mengatakan bahwasanya tidak sepantasnya para 'ulama sebahagian mereka membantah terhadap sebahagian lainnya karena sikap seperti ini akan memperkuat kekuatan lawan dan akan mencerai-beraikan barisan umat?"
- Bimbingan Syaikh Rabi' bin Hadi al Madkhali حفظه الله dalam karyanya "Batas Pemisah antara Kebenaran dan Kebathilan": "Wajib untuk diketahui untuk para ulama kita yang mulia bahwa para ahlu bid'ah dan ahlul hizbiyyah memiliki metode - metode yang berbahaya dalam upaya menguasai para pemuda, menyetir mereka, menguasai akal - akal mereka dan menggugurkan perjuangan dan upaya para 'ulama yang membela mahaj salaf di medan dakwah ini. Diantara berbagai metode yang penuh makar tersebut adalah memanfaatkan diamnya sebagian ulama terhadap beberapa tokoh - tokoh tertentu, walaupun tokoh - tokoh tersebut adalah tokoh menyimpang dari ahlul bid'ah.
Sementara mayoritas manusia, mereka tidak berilmu tentang kaidah - kaidah dasar syari'at dan pondasi - pondasi ilmu ushul dalam syari'at ini yang antara lain bahwa amar ma'ruf nahi munkar bukanlah fardhu 'ain. Sehingga jikalau sudah ada yang melakukan sebagian daripada umat ini, maka sudah terpenuhi tugas tersebut. Dan diantara metode mereka yang penuh makar adalah mencomot tazkiyah sebagian 'ulama untuk sebagian tokoh - tokoh tersebut dari kalangan orang - orang yang karya - karyanya, sikap - sikapnya, menampakkan kepada kita jauhnya mereka dari manhaj salaf.
Dan mayoritas umat ini, mereka tidak berilmu tentang kaidah - kaidah jarh wa ta'dil. Dan diantaranya adalah bahwasanya jarh yang sifatnya rinci didahulukan daripada ta'dil/rekomendasi. Karena ulama yang merekomendasi, mendasarkan tazkiyahnya diatas husnuzhon. Sementara ulama yang mentahdzir mendirikan tahdzirnya di atas realita dan ilmu.
Sementara mayoritas manusia, mereka tidak berilmu tentang kaidah - kaidah dasar syari'at dan pondasi - pondasi ilmu ushul dalam syari'at ini yang antara lain bahwa amar ma'ruf nahi munkar bukanlah fardhu 'ain. Sehingga jikalau sudah ada yang melakukan sebagian daripada umat ini, maka sudah terpenuhi tugas tersebut. Dan diantara metode mereka yang penuh makar adalah mencomot tazkiyah sebagian 'ulama untuk sebagian tokoh - tokoh tersebut dari kalangan orang - orang yang karya - karyanya, sikap - sikapnya, menampakkan kepada kita jauhnya mereka dari manhaj salaf.
Dan mayoritas umat ini, mereka tidak berilmu tentang kaidah - kaidah jarh wa ta'dil. Dan diantaranya adalah bahwasanya jarh yang sifatnya rinci didahulukan daripada ta'dil/rekomendasi. Karena ulama yang merekomendasi, mendasarkan tazkiyahnya diatas husnuzhon. Sementara ulama yang mentahdzir mendirikan tahdzirnya di atas realita dan ilmu.