[AUDIO] Mewaspadai Gerakan Penebar Syubhat yang Mencabik cabik Umat - Ustadz Usamah Mahri

Mewaspadai Gerakan Penebar Syubhat yang Mencabik cabik Umat - Ustadz Usamah Mahri
DOWNLOAD MP3 ceramah dauroh kajian tentang syubhat - syubhat dalam manhaj salaf oleh pemateri al-Ustadz Usamah Mahri hafizhahullah. Daurah dilaksanakan pada hari Ahad, 28 Jumadil Awwal 1435 H (30/03/2014) di Masjid al Mujahidin, Jalan Anggrek Nelly Murni VII Blok A, Slipi, Jakarta Barat (Seberang Rumah Sakit Harapan Kita).
Daurah ini mengkaji jawaban dan bantahan terhadap syubhat - syubhat terkait tahdzir dan jarh wa ta'dil yang diusung oleh ali hasan al halaby, hizbiyyun dan sururiyyun berdasarkan dalil dari rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sahabat radhiyallahu 'anhum serta perkataan para 'ulama dan imam ahlussunnah wal jama'ah.

sesi 1 - mewaspadai gerakan penebar syubhat yang mencabik cabik umat

Bantahan dan jawaban atas beberapa syubhat yang dilontarkan oleh 'Ali Hasan al Halaby dan juga hizbiyyun sururiyyun sebagai berikut:
- syubhat: tahdzir dan bantahan para 'ulama untuk bisa diterima dan diamalkan harus dengan syarat bahwa pihak yang ditahdzir/dibantah menerima dan puas dengan bantahan tersebut.
- syubhat: yang tinggal satu daerah/negeri dengan seseorang maka dia yang lebih paham tentang kondisi orang tersebut. Sementara yang berada di luar daerah/negeri, tidak mengetahui hakikat kedudukan dan keberadaan dakwah di suatu daerah/negeri lainnya.
- syubhat: salafiyyin atau ahlussunnah kesibukannya hanya mengumpulkan kesalahan - kesalahan para da'i, mengorek - ngorek penyimpangan orang di kaset - kaset, tulisan - tulisan, internet, dan itu merupakan ghibah.
- syubhat: jarh wa ta'dil dan tahdzir merupakan perkara ijtihadiyyah dari seorang 'alim. Maka sifatnya tidak mengikat atau tidak harus diterima. Tidak boleh seseorang ditahdzir kecuali jika telah ijma' para 'ulama.

sesi 2 - mewaspadai gerakan penebar syubhat yang mencabik cabik umat

Lanjutan bantahan dan jawaban atas beberapa syubhat yang dilontarkan oleh 'Ali Hasan al Halaby dan juga hizbiyyun sururiyyun:
- syubhat: jarh wa ta'dil dan tahdzir adalah perkara ijtihadiyyah (lanjutan)
- syubhat: pernyataan seorang 'alim bisa ditolak atau diterima, bukan suatu keharusan untuk mengambilnya.
- syubhat: perkara bantahan, tahdzir dari ahlussunnah disyaratkan harus adanya nasehat, klarifikasi terlebih dahulu.
[63:03] sesi tanya jawab:
-  jika ja'far shalih merasa lebih mengetahui tentang radio rodja, apakah dia tidak mengetahui kesesatan ustadz - ustadz sururiyyin yang mengisi ceramah di rodja?
- ketika membahas masalah tahdzir, sibukkan dengan belajar saja. Apakah ini termasuk syubhat? - membahas person atau ustadz yang ditahdzir di kajian apakah termasuk ghibah?
- tentang abdul ghafur malang mendapat pertentangan dari ustadz luqman, dikhawatirkan tulisan menjadikan manusia lari ...
- apa saja pokok pokok penyimpangan ali hasan al halaby yang ditahdzir oleh para masyaikh?

Postingan terkait: