Sunan An-Nasa`i Hadits Nomor 9 (Penyebutan Perkara Fitrah – Khitan)

٩ – ذِكۡرُ الۡفِطۡرَةِ - الۡاخۡتِتَانُ

9. Penyebutan perkara fitrah – khitan

٩ – (صحيح) أَخۡبَرَنَا الۡحَارِثُ بۡنُ مِسۡكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيۡهِ وَأَنَا أَسۡمَعُ، عَنِ ابۡنِ وَهۡبٍ، عَنۡ يُونُسَ، عَنِ ابۡنِ شِهَابٍ، عَنۡ سَعِيدِ بۡنِ الۡمُسَيَّبِ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، عَنۡ رَسُولِ اللهِ ﷺ، قَالَ: (الۡفِطۡرَةُ خَمۡسٌ: الۡاخۡتِتَانُ، وَالۡاسۡتِحۡدَادُ، وَقَصُّ الشَّارِبِ، وَتَقۡلِيمُ الۡأَظۡفَارِ، وَنَتۡفُ الۡإِبۡطِ). [(ابن ماجه) (٢٩٢)، (إرواء الغليل) (٧٣)، ق].
9. Al-Harits bin Miskin telah mengabarkan kepada kami secara qiraat yang dibacakan kepadanya dan aku mendengar, dari Ibnu Wahb, dari Yunus, dari Ibnu Syihab, dari Sa'id ibnul Musayyab, dari Abu Hurairah, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Fitrah ada lima: berkhitan, mencukur bulu kemaluan, menggunting kumis, memotong kumis, dan mencabut bulu ketiak.”


dari ismailibnuisa.blogspot.com

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi