Shahih al Bukhari Hadits Nomor 287 - Tidurnya Orang yang Junub

٢٦ – بَابُ نَوۡمِ الۡجُنُبِ

26. Bab tidurnya orang yang junub

٢٨٧ – حَدَّثَنَا قُتَيۡبَةُ قَالَ: حَدَّثَنَا اللَّيۡثُ، عَنۡ نَافِعٍ، عَنِ ابۡنِ عُمَرَ: أَنَّ عُمَرَ بۡنَ الۡخَطَّابِ سَأَلَ رَسُولَ اللهِ ﷺ: أَيَرۡقُدُ أَحَدُنَا وَهُوَ جَنُبٌ؟ قَالَ: (نَعَمۡ، إِذَا تَوَضَّأَ أَحَدُكُمۡ فَلۡيَرۡقُدۡ وَهُوَ جُنُبٌ). [الحديث ٢٨٧ – طرفاه في: ٢٨٩، ٢٩٠].
287. Qutaibah telah menceritakan kepada kami, beliau berkata: Al-Laits menceritakan kepada kami, dari Nafi', dari Ibnu 'Umar: Bahwa 'Umar ibnul Khaththab bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: Apakah salah seorang kami boleh tidur dalam keadaan junub? Beliau menjawab, “Iya boleh, apabila salah seorang kalian telah wudhu`, ia boleh tidur dalam keadaan junub.”


dari ismailibnuisa.blogspot.com

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi