٧٤٥٨ – حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ كَثِيرٍ: حَدَّثَنَا سُفۡيَانُ، عَنِ الۡأَعۡمَشِ، عَنۡ أَبِي وَائِلٍ، عَنۡ أَبِي مُوسَى قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ ﷺ فَقَالَ: الرَّجُلُ يُقَاتِلُ حَمِيَّةً، وَيُقَاتِلُ شَجَاعَةً، وَيُقَاتِلُ رِيَاءً، فَأَيُّ ذٰلِكَ فِي سَبِيلِ اللهِ؟ قَالَ: (مَنۡ قَاتَلَ لِتَكُونَ كَلِمَةُ اللهِ هِيَ الۡعُلۡيَا، فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللهِ). [طرفه في: ١٢٣].
7458. Muhammad bin Katsir telah menceritakan kepada kami: Sufyan menceritakan kepada kami, dari Al-A'masy, dari Abu Wa`il, dari Abu Musa, beliau berkata: Seseorang datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya bertanya: Ada orang yang berperang untuk kelompoknya, ada yang berperang agar dikenal berani, dan ada yang berperang karena riya`. Manakah di antara itu yang berada di jalan Allah? Beliau menjawab, “Siapa saja yang berperang supaya kalimat Allah yang paling tinggi, maka dialah yang berada di jalan Allah.”
dari ismailibnuisa.blogspot.com
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi