٢٥ – بَابُ مَا جَاءَ فِي التَّبَاغُضِ
25. Bab tentang saling membenci
١٩٣٧ – (صحيح) حَدَّثَنَا هَنَّادٌ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الۡأَعۡمَشِ، عَنۡ أَبِي سُفۡيَانَ، عَنۡ جَابِرٍ، قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (إِنَّ الشَّيۡطَانَ قَدۡ أَيِسَ أَنۡ يَعۡبُدَهُ الۡمُصَلُّونَ، وَلَٰكِنۡ فِي التَّحرِيشِ بَيۡنَهُمۡ). وَفِي الۡبَابِ عَنۡ أَنَسٍ، وَسُلَيۡمَانَ بۡنِ عَمۡرِو بۡنِ الۡأَحۡوَصِ عَنۡ أَبِيهِ. هَٰذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ. وَأَبُو سُفۡيَانَ اسۡمُهُ: طَلۡحَةُ بۡنُ نَافِعٍ. [(الصحيحة) (١٦٠٦): م].
1937. Hannad telah menceritakan kepada kami, beliau berkata: Abu Mu'awiyah menceritakan kepada kami, dari Al-A'masy, dari Abu Sufyan, dari Jabir, beliau berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya setan telah putus asa untuk disembah oleh orang-orang yang shalat, akan tetapi dia tidak putus asa untuk mengadu domba mereka.” Dalam bab ini ada hadits dari Anas dan Sulaiman bin 'Amr bin Al-Ahwash dari ayahnya. Ini adalah hadits hasan. Abu Sufyan namanya adalah Thalhah bin Nafi'.
dari ismailibnuisa.blogspot.com
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi