Sunan An-Nasa`i Hadits Nomor 744 (Keadaan Yang Membolehkan Menghadap Selain Kiblat)

٧٤٤ – (صحيح) أَخۡبَرَنَا عِيسَى بۡنُ حَمَّادٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا ابۡنُ وَهۡبٍ، قَالَ: أَخۡبَرَنِي يُونُسُ، عَنِ ابۡنِ شِهَابٍ، عَنۡ سَالِمٍ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ ﷺ يُصَلِّي عَلَى الرَّاحِلَةِ قِبَلَ أَيِّ وَجۡهٍ تَوَجَّهَ بِهِ، وَيُوتِرُ عَلَيۡهَا؛ غَيۡرَ أَنَّهُ لَا يُصَلِّي عَلَيۡهَا الۡمَكۡتُوبَةَ. [ق، مضى أيضًا هناك].
744. 'Isa bin Hammad telah mengabarkan kepada kami, beliau berkata: Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, beliau berkata: Yunus mengabarkan kepadaku, dari Ibnu Syihab, dari Salim, dari 'Abdullah, beliau berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dulu biasa shalat di atas tunggangan ke manapun tunggangan itu menghadap dan beliau shalat witir di atasnya. Hanya saja beliau tidak shalat wajib di atas tunggangan.


dari ismailibnuisa.blogspot.com

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi