[AUDIO] Waspada ISIS, Teroris Berkedok Jihad - Ustadz Luqman Ba'abduh

Waspada ISIS, Teroris Berkedok Jihad - Ustadz Luqman Ba'abduh
DOWNLOAD MP3 ceramah kajian tentang terorisme oleh Ustadz Luqman Ba'abduh hafizhahullah. Dauroh dilaksanakan pada 27 Shafar 1436 H (20/12/2014) di Masjid Agung Kota Cimahi, Samping Alun - alun Kota Cimahi.

DOWNLOAD : Waspada ISIS Teroris Berkedok Jihad

Pembahasan seputar gerakan ISIS atau DAIS. Apa itu ISIS? Apakah gerakan ISIS dibenarkan dalam Islam? Apakah ISIS merupakan bentuk jihad fii sabilillah?
Bagaimana sejarah munculnya gerakan ISIS.
Gerakan semisal ISIS dan al Qaeda ini bukan hanya baru muncul sekarang, namun sudah muncul sejak awal sejarah Islam. Gerakan ini mengedepankan seruan berjihad fii sabilillah. Gerakan ini tidak berbeda jauh dengan al Qaeda.
Gerakan ISIS, al Qaeda dan semisalnya bukan bertujuan meninggikan kalimat Allah dan syariatnya serta tidak mengikuti bimbingan dan petunjuk Rasulullah.
Wajibnya kaum muslimin  mengetahui tata cara, ketentuan, serta syarat - syarat jihad, sehingga tidak semua seruan yang mengatasnamakan jihad, langsung disambut oleh kaum muslimin

Mengapa ISIS, al Qaeda, dan semisalnya bukan merupakan jihad? Hal tersebut karena mereka tidak memenuhi syarat-syarat jihad sebagai berikut:
1. Belum terwujudnya kekuatan fisik atau non fisik
Bagaimana gerakan seperti ini dimanfaatkan oleh orang kafir untuk membunuh kaum muslimin. Contoh kasus adalah gerakan gerakan semisal Hamas dan Fatah di Palestina yang sangat merugikan kaum muslimin.
Bukti yg mnunjukkan bahwa ISIS dan al Qaeda lemah dan tidak memiliki kekuatan fisik.
2.tidak satunya tongkat komando, tercerai berainya mereka dalam berbagai kelompok.
Bagaimana gerakan - gerakan yang mengatasnamakan jihad menjual darah - darah kaum muslimin dan menyebabkan terbunuhnya dan  terzhaliminya kaum muslimin.
3.Jihad dilakukan melawan orang - orang kafir bukan kaum muslimin. Jihad juga tidak diperbolehkan membunuh anak - anak, tidak diperbolehkan mutilasi, dan berbagai ketentuan lainnya.

Beberapa kerugian yang ditimbulkan akibat perbuatan kelompok - kelompok semisal ISIS antara lain:
- Dibunuhnya umat Islam oleh kelompok - kelompom semacam ini
- Hilangnya rasa aman pada kaum muslimin
- Masuknya kaum kuffar (tentara negara kafir) ke negeri - negeri kaum muslimin dengan alasan memerangi terorisme
- Momen ini digunakan oleh Yahudi dan Nasrani untuk menjelekkan dan menjatuhkan agama Islam dan syari'at Islam

Kenapa muncul gerakan - gerakan semisal ISIS dan al Qaeda di tengah - tengah kaum muslimin?
a. Karena perselisihan - perselisihan internal dalam tubuh mereka
b. Bermula dari sebuah aqidah yang meyakini bahwa negara - negara muslimin yang ada saat ini adalah negara kafir (negara - negara kaum muslimin dianggap tidak berhukum dengan hukum Allah).
Bagaimana perbedaan ahlussunnah wal jama’ah dengan khawarij dalam memahami dan menerapkan ayat pada surat Al Maidah ayat 44 yang menyatakan bahwa “Barangsiapa yang tidak berhukum dengan hukum Allah, maka mereka adalah orang - orang kafir”? Yaitu Khawarij menerapkannya secara mutlak sementara ahlussunnah memahaminya secara rinci.
Bagaimana media elektronik (seperti TV) dan media cetak, bahkan para da’i menimbulkan citra bahwa pemerintah yang berkuasa adalah pemerintah yang tidak adil dan menjadikan masyarakat selalu merasa tidak puas.
Penjelasan tentang hadits yang jarang sekali dibahas oleh para da’i, ustadz, kiai, tentang bagaimana bimbingan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam menyikapi berbagai kekurangan yang ada pada pemerintah kaum muslimin (waliyyul amr).
Jawaban atas syubhat: bahwa kebiasaan para da’i, ustadz, dan kyai mencela pemerintah di mimbar - mimbar adalah berdalil dengan hadits “Jihad yang paling utama adalah ucapan yang haq di sisi penguasa yang jahat” dan syubhat bahwa kritik secara terbuka saja tidak didengar, apalagi nasehat yang disampaikan secara rahasia.
c. Tersebarnya buku - buku yang mengajarkan paham pengkafiran dan menanamkan kebencian kepada pemerintah yang ditulis oleh tokoh - tokoh seperti Sayyid Quthub, Said Hawwa, Abul A’la al Maududi, Usamah bin Laden, dan Abu Muhammad al Maqdisy

Postingan terkait: