Takbir dan Tasbih Ketika Safar

💎SILSILAH DURUS RIYADHUSSHOLIHIN💎

🔷ADAB SAFAR (1)🔷

عن جابرٍ رضي اللَّه عنهُ قَالَ: كُنَّا إِذا صعِدْنَا كَبَّرْنَا، وإِذا نَزَلْنَا سبَّحْنا. رواه البخاري

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu beliau berkata : “Jika kami menaiki tempat yang tinggi (dalam safar) maka kami bertakbir, dan jika kami (melewati jalan) menurun (dalam safar) maka kami bertasbih, “ (HR Al Bukhari)

Demikian sunnah Nabi Muhammad Sholallahu ‘alaihi wa sallam, yang diajarkan kepada para shohabatnya, ketika safar.

🌕 Syaikh Al Utsaimin menyebutkan hikmah dari ibadah dzikir ini adalah seseorang jika dia berada pada tempat yang tinggi maka, dia mengagungkan dirinya, dalam kadaan ini ketika dia mengucapkan Allahu Akbar, maka dia mengembalikan dirinya kepada keadaan kecil dan rendah, dan mengatakan kepada dirinya, walaupun engkau wahai jiwa telah mencapai tempat yang tinggi ini akan tetapi ada yang lebih tinggi lagi yaitu Allah Azza wa jalla.

Adapun ketika menuruni suatu tempat dia mengucapkan Subhanallah, dan hikmahnya adalah dia telah mensucikan Allah Azza wa Jalla  dari kerendahan, Karena Allah Subhanahu wa Ta'ala berada diatas segala sesuatu. (Diringkas dari Syarh Riyadhus Shollihin jilid 3 hal 88 cetakan darul Atsar)

»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»

📝Ditulis oleh : Ustadz Abu Khuzaimah Al Fadanji

 (Padang 21 Shofar 1437 H, des 015)

🌐📡http://telegram.me/SilsilatusSholihin
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
pada 02.12.2015

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi