Kondisi Yaman sudah diketahui, kemana menuntut ilmu dari para ulama bagi yang tidak memiliki ijazah

Tanya:
Dengak keadaan Yaman yang telah sama diketahui, kemanakah para penuntuk ilmu yang tidak memiliki ijazah dapat menimba ilmu dari para ulama?

Jawab:
Oleh Al Ustadz Muhammad As Sewed hafizhahullah

Insya Allah sebentar lagi selesai, mudah-mudahan sebentar lagi Allah menangkan kaum muslimin, Allah kalahkan mereka al hawatsah, kemudian kembali aman, insya Allah. Dan juga masyaikh, para ulama yang ikut berperang di Yaman, dan murid-muridnya menyatakan, bahkan dalam khutbah Jum'atnya, jazahumullahu khoiro.

"Kami tidak punya ambisi politik apapun, kami tidak urusan kursi, kami berperang karena fatwa para ulama untuk memerangi mereka kaum kufar, pemberontak lagi. Kami membantu pemerintah, kami mentaati pemerintah" Itu pertama, pemerintah memerintahkan, maka kami sami'na wa atho'na untuk melawan mereka.

Yang kedua, mereka kuffar, syiah rafidhah kafir. Yang ketiga, mereka sudah memberontak, berarti kita melawan pemberontak. Dan juga itu semua dengan fatwa para ulama. Maka kami setelah peperangan ini selesai, kembali aman, maka kami akan kembali ke pondok-pondok pesantren. Kami akan ngaji. Kami akan belajar kembali, kami buka kitab kembali, tidak urusan dengan politik.

Lihat ikhwani fiddin a'azakumullah, ahlussunnah seperti itu. Jihad mereka ikhlas, bukan karena ambisi politik. Beda dengan mereka-mereka kaum khawarij yang perjuangan mereka ambisi ingin jadi penguasa, ingin jadi khalifah fil ardh. Ahlussunnah ingin agar kaum muslimin selamat, aman, tentram.

Maka:

فَقَاتِلُوا الَّتِي تَبْغِي حَتَّىٰ تَفِيءَ إِلَىٰ أَمْرِ اللَّهِ
"Perangi mereka-mereka yang bughat, sampai kembali kepada perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala" (QS Al-Hujuraat: 9)

Ketika mereka sudah kembali, atau mereka sudah lemah, mereka sudah tidak lagi mengganggu, maka kembali ke pondok-pondok pesantren, buka kitab, baca pelajaran fiqh, qola haddatsana wa haddatsana. Walhamdulillahi rabbil 'alamin, jangan khawatir.

Download Audio disini

www.thalabilmusyari.web.id

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi