HUKUM SEORANG YANG TIDAK MAMPU BERPUASA RAMADHAN DAN TIDAK SANGGUP MEMBERI MAKAN
Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz رحمه الله
Berilah kami fatwa jika anda
memuliakan seorang lelaki tua lagi lanjut usia yang tidak mampu lagi
berpuasa sedang ia seorang fakir yang tidak memiliki sesuatupun di
tempat tinggalnya, maka apa yang wajib baginya? Kami mohon jawabannya.
Jawaban:
Tidak ada kewajiban apapun baginya bila memang ia tidak
sanggup lagi berpuasa dan seorang fakir yang tidak mampu untuk memberi
makan, maka tidak ada kewajiban apapun baginya. Bertakwalah kepada Allah
semampu kalian. Jadi, tidak ada baginya kewajiban untuk berpuasa dan
tidak pula memberi makan karena ketidakmampuan untuk menunaikan
keduanya, tidak mampu berpuasa, juga tidak mampu memberi makan. Ini
berlaku bila ia masih memiliki akal.
Adapun bila ia sudah pikun, sudah hilang akalnya, maka
tidak ada kewajiban apapun baginya, bahkan meskipun kondisinya berharta.
Karena dengan hilangnya akal, ia bukan lagi seorang mukallaf. Apabila
akalnya rusak/hilang maka tidak ada lagi baginya kewajiban untuk
berpuasa maupun memberi makan. Adapun bila akal masih ada bersamanya
tetapi ia tidak sanggup berpuasa, tidak sanggup memberi makan, maka
tidak ada kewajiban apapun baginya, baik kewajiban berpuasa maupun
memberi makan. Karena Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
فاتقوا الله ما استطعتم
“Bertakwalah kepada Allah semampu kalian.”
لا يكلف الله نفسا إلا وسعها
“Allah tidak membebani suatu jiwa itu kecuali sesuai dengan kemampuannya.”
Alih bahasa: Syabab Forum Salafy
********************************
حكم من عجز عن صيام رمضان، وعن الإطعام
أفتونا لو تكرمتم عن الرجل الشيبة الهرم الذي لا يستطيع الصوم، وهو فقير لا يجد شيئاً في حوزته، ماذا عليه؟ نرجو الإجابة،
ليس عليه شيء إذا كان عاجزاً عن
الصوم، وفقير عن الإطعام ليس عليه شيء، فاتقوا الله ما استطعتم فليس عليه
صوم ولا إطعام؛ لعجزه عنهما، عن الصوم وعن الإطعام، هذا إذا كان عقله معه،
أما إذا كان الهرم قد غير عقله فليس عليه حتى ولو كان عنده مال؛ لأنه زال
عنه التكليف بزوال العقل، إذا خرف تغير عقله فلا صوم عليه ولا إطعام أما
إذا كان عقله معه ولكنه عاجز عن الصوم، عاجز عن الإطعام فلا صوم عليه ولا
إطعام؛ لأن الله سبحانه وتعالى يقول: فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ
(16) سورة التغابن، لا يكلف الله نفساً إلا وسعها
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi