Fatwa Syaikh Bin Baz tentang Mengakikahi Diri Sendiri Saat Dewasa

أنه يستحب أن يعق عن نفسه ؛ لأن العقيقة سنة مؤكدة ، وقد تركها والده فشرع له أن يقوم بها إذا استطاع ؛ ذلك لعموم الأحاديث ومنها : قوله صلى الله عليه وسلم : ( كل غلام مرتهن بعقيقته تذبح عنه يوم سابعه ويحلق ويسمى ) أخرجه الإمام أحمد ، وأصحاب السنن عن سمرة بن جندب رضي الله عنه بإسناد صحيح

Disukai untuk mengakikahi diri sendiri karena akikah adalah sunnah muakkadah. Dan ayahnya tidak melakukan hal itu terhadapnya, maka disyariatkan baginya utk melaksanakan hal itu jika dia mampu. Yg demikian berdasarkan keumuman hadits, di antaranya:  Sabda Nabi shollallaahu alaihi wasallam: Setiap anak tergadaikan dengan akikahnya, disembelihkan (kambing) pada hari ketujuh, dicukur rambutnya dan diberi nama. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ashaabus Sunan dari Samuroh bin Jundub radhiyallahu anhu dengan sanad yg shahih (Majmu' Fataawa Ibn Baaz (26/266))

Alih bahasa: Abu Utsman Kharisman

WA al-I'tishom
Pada 20.09.2015

Postingan terkait: