Sunan An-Nasa`i Hadits Nomor 4370 (Binatang yang Pincang)

٦ – الۡعَرۡجَاءُ
6. Binatang yang pincang

٤٣٧٠ – (صحيح) أَخۡبَرَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ بَشَّارٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ جَعۡفَرٍ وَأَبُو دَاوُدَ وَيَحۡيَى وَعَبۡدُ الرَّحۡمٰنِ وَابۡنُ أَبِي عَدِيٍّ وَأَبُو الۡوَلِيدِ، قَالُوا: أَنۡبَأَنَا شُعۡبَةُ، قَالَ: سَمِعۡتُ سُلَيۡمَانَ بۡنَ عَبۡدِ الرَّحۡمٰنِ، قَالَ: سَمِعۡتُ عُبَيۡدَ بۡنَ فَيۡرُوزَ، قَالَ: قُلۡتُ لِلۡبَرَاءِ بۡنِ عَازِبٍ: حَدِّثۡنِي مَا كَرِهَ –أَوۡ نَهَى عَنۡهُ- رَسُولُ اللهِ ﷺ مِنَ الۡأَضَاحِي؟ قَالَ: فَإِنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ قَالَ هٰكَذَا بِيَدِهِ – وَيَدِي أَقۡصَرُ مِنۡ يَدِ رَسُولِ اللهِ ﷺ -: (أَرۡبَعَةٌ لَا يُجۡزِينَ فِي الۡأَضَاحِيِّ: الۡعَوۡرَاءُ الۡبَيِّنُ عَوَرُهَا، وَالۡمَرِيضَةُ الۡبَيِّنُ مَرَضُهَا، وَالۡعَرۡجَاءُ الۡبَيِّنُ ظَلۡعُهَا، وَالۡكَسِيرَةُ الَّتِي لَا تُنۡقِي)، قَالَ: فَإِنِّي أَكۡرَهُ أَنۡ يَكُونَ نَقۡصٌ فِي الۡقَرۡنِ وَالۡأُذُنِ؟! قَالَ: (فَمَا كَرِهۡتَ مِنۡهُ فَدَعۡهُ، وَلَا تُحَرِّمۡهُ عَلَى أَحَدٍ). [انظر ما قبله].
4370. Muhammad bin Basysyar telah mengabarkan kepada kami, beliau mengatakan: Muhammad bin Ja’far, Abu Dawud, Yahya, ‘Abdurrahman, Ibnu Abu ‘Adi, dan Abul Walid, mereka mengatakan: Syu’bah memberitakan kepada kami, beliau mengatakan: Aku mendengar Sulaiman bin ‘Abdurrahman, beliau mengatakan: Aku mendengar ‘Ubaid bin Fairuz, beliau mengatakan: Aku berkata kepada Al-Bara` bin ‘Azib: Ceritakan kepadaku binatang kurban yang dibenci atau dilarang oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau mengatakan: Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan demikian dengan isyarat tangan beliau –dan tanganku lebih pendek daripada tangan beliau-, “Empat sifat yang tidak sah pada binatang kurban: jelas-jelas buta salah satu matanya, jelas-jelas sakit, jelas-jelas pincang, dan yang patah kakinya tidak bersumsum.” Beliau mengatakan: Aku benci kalau binatang itu ada cacat di tanduk dan telinga. Beliau mengatakan: Apa yang engkau benci darinya, tinggalkanlah. Namun jangan engkau haramkan pada seorang pun.


dari ismailibnuisa.blogspot.com

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi