٥٠ – بَابُ مَا ذُكِرَ فِي الۡحَجَرِ الۡأَسۡوَدِ50. Bab tentang hajar Aswad
١٥٩٧ – حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ كَثِيرٍ: أَخۡبَرَنَا سُفۡيَانُ، عَنِ الۡأَعۡمَشِ، عَنۡ إِبۡرَاهِيمَ، عَنۡ عَابِسِ بۡنِ رَبِيعَةَ، عَنۡ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ: أَنَّهُ جَاءَ إِلَى الۡحَجَرِ الۡأَسۡوَدِ فَقَبَّلَهُ، فَقَالَ: إِنِّي أَعۡلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ لَا تَضُرُّ وَلَا تَنۡفَعُ، وَلَوۡ لَا أَنِّي رَأَيۡتُ النَّبِيَّ ﷺ يُقَبِّلُكَ مَا قَبَّلۡتُكَ.
[الحديث ١٥٩٧ – طرفاه في: ١٦٠٥، ١٦١٠].
1597. Muhammad bin Katsir telah menceritakan kepada kami: Sufyan mengabarkan kepada kami, dari Al-A’masy, dari Ibrahim, dari ‘Abis bin Rabi’ah, dari ‘Umar radhiyallahu ‘anhu: Bahwa beliau datang ke hajar Aswad lalu menciumnya, lantas berkata: Sungguh aku mengetahui engkau adalah batu yang tidak bisa mendatangkan mudarat, tidak pula mendatangkan manfaat. Seandainya aku tidak melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menciummu, niscaya aku tidak akan menciummu.
dari ismailibnuisa.blogspot.com
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi