٥ – بَابُ الۡعَمَلِ فِي الۡعَشۡرِ الۡأَوَاخِرِ مِنۡ رَمَضَانَ5. Bab amalan pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan
٢٠٢٤ – حَدَّثَنَا عَلِيُّ بۡنُ عَبۡدِ اللهِ: حَدَّثَنَا سُفۡيَانُ، عَنۡ أَبِي يَعۡفُورٍ، عَنۡ أَبِي الضُّحَى، عَنۡ مَسۡرُوقٍ، عَنۡ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهَا قَالَتۡ: كَانَ النَّبِيُّ ﷺ إِذَا دَخَلَ الۡعَشۡرُ شَدَّ مِئۡزَرَهُ، وَأَحۡيَا لَيۡلَهُ، وَأَيۡقَظَ أَهۡلَهُ.
2024. ‘Ali bin ‘Abdullah telah menceritakan kepada kami: Sufyan menceritakan kepada kami, dari Abu Ya’fur, dari Abudh Dhuha, dari Masruq, dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila masuk sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, beliau mengencangkan kain sarungnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya.
dari ismailibnuisa.blogspot.com
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi