Tingkatan Puasa Asyura

Silsilah Fiqih Puasa

Fadhilatus syaikh Ibnu Al-‘Utsaimin رحمه اللّهُ تعالى :

PERTANYAAN :

Apa yang Anda katakan tentang puasa satu hari setelah Asyuraa, dan yang disyariatkan ialah puasa sebelumnya, apakah puasa setelah Asyuraa telah ditetapkan berdasarkan hadits shahih dari Rasulullah ﷺ ?.

JAWABAN :

، في مسند الإمام أحمد : «صوموا يوماً قبله أو يوماً بعده خالفوا اليهود» 

، ومخالفة اليهود تكون إما بصوم اليوم التاسع كما قال النبي-صلى الله عليه وسلم- : «لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع» أي: مع العاشر

.وتكون بصوم يوم بعده؛ لأن اليهود كانوا يفردون اليوم العاشر، فتحصل مخالفتهم بصيام يوم قبله، أو يوم بعده

: وقد ذكر ابن القيم في زاد المعاد “أن صيام عاشوراء أربعة أنواع

إما أن يصوم اليوم العاشر وحده []

أو مع التاسع []

أو مع العاشر []

أو يصوم الثلاثة []

وصوم الثلاثة يكون فيه فائدة أيضاً، وهي الحصول على صيام ثلاثة أيام من الشهر

Di dalam Musnad Imam Ahmad (disebutkan) :

«صوموا يوما قبله أو يوما بعده خالفوا اليهود»

Berpuasalah satu hari sebelumnya atau satu hari setelahnya dan selisihi kaum yahudi“.

Dan menyelisihi kaum yahudi bisa dalam bentuk :

▪ Berpuasa pada hari ke-9 sebagaimana sabda Nabi ﷺ :

«لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع»

Sungguh jika aku masih hidup hingga tahun depan niscaya aku akan berpuasa pada hari kesembilan“. (yaitu bersama hari kesepuluh).

▪ Dan bisa dengan berpuasa satu hari setelahnya; karena kaum yahudi mereka menyendirikan hari kesepuluh, sehingga menghasilkan penyelisihan mereka dengan berpuasa satu hari sebelumnya, atau satu hari setelahnya.

Dan Ibnul Qoyyim telah menyebutkan di dalam “Zaadul Ma’aad”, bahwa puasa Asyuraa ada 4 macam :

①. Bisa berpuasa pada hari ke-10 sendirian.

②. Atau bersama hari ke-9 (dan hari ke-10).

③. Atau bersama hari ke-10 (dan hari ke-11).

④. Atau berpuasa tiga hari (hari ke-9, ke-10 dan ke-11).

Dan puasa tiga hari padanya ada faedah juga, yaitu mendapatkan berpuasa 3 hari dari satu bulan.

Silsilah Liqoat Al-Bab Al-Maftuh > Liqo Al-Bab Al-Maftuh [6].

Audio dapat didengar di:http://zadgroup.net/bnothemen/upload/ftawamp3/od_006_10.mp3.

Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu ‘Abduh  عَــفَـــــا اللّٰـــــــــهُ عَــنْـــــهُ.
[WA Ahlus Sunnah Karawang]

Sumber:http://ahlussunnahkarawang.com/?p=2788
Pada 16.10.2015


Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi