BERCANDA ITU BAGAIKAN GARAM DIDALAM MAKANAN
Asy Syeikh Muhammad Bin Sholih Al Utsaimin:
Bercanda didalam perkataan itu bagaikan garam didalam makanan, apabila terlalu banyak makanan itu akan rusak, dan ketika makanan itu tidak engkau berikan garam makanan itu tidak enak.
❌ Banyak bercanda menghilangkan KEWIBAWAAN, dan menurunkan derajat para penuntut ilmu, ini jika terlalu banyak.
Adapun bercanda yang sedikit, yang dimaksudkan dengannya memasukkan kegembiraan kepada saudaramu, maka ini baik, dan ini SUNNAH, yang mana Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam bercanda, dan tidaklah Beliau berucap kecuali benar Shollallahu Alaihi Wa Sallam.
••••••••••••••••••••
Sumber: Syarah Hilyatu Tholibil Ilmi 224
Telegram: telegram.me/Berbagiilmuagama
Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy
~~~~~~~~~~~~~~~~~
19.11.2015
Asy Syeikh Muhammad Bin Sholih Al Utsaimin:
Bercanda didalam perkataan itu bagaikan garam didalam makanan, apabila terlalu banyak makanan itu akan rusak, dan ketika makanan itu tidak engkau berikan garam makanan itu tidak enak.
❌ Banyak bercanda menghilangkan KEWIBAWAAN, dan menurunkan derajat para penuntut ilmu, ini jika terlalu banyak.
Adapun bercanda yang sedikit, yang dimaksudkan dengannya memasukkan kegembiraan kepada saudaramu, maka ini baik, dan ini SUNNAH, yang mana Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam bercanda, dan tidaklah Beliau berucap kecuali benar Shollallahu Alaihi Wa Sallam.
••••••••••••••••••••
Sumber: Syarah Hilyatu Tholibil Ilmi 224
Telegram: telegram.me/Berbagiilmuagama
Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy
~~~~~~~~~~~~~~~~~
19.11.2015
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi