Hikmah Di Balik Kewajiban Meluruskan Shaf

HIKMAH DI BALIK KEWAJIPAN MELURUSKAN SAF
❶. Lurusnya saf adalah bahagian dari mendirikan dan menyempurnakan solat.
✑ Di dalam ayat-ayat al-Qur'an, tidaklah Allah ﷻ memerintahkan solat kepada kaum muslimin kecuali selalu menggunakan lafazh إِقَامَةُ الصَّلاَةِ yang bermakna menegakkan/mendirikan solat.
Seperti dalam kandungan firman Allah ﷻ :
❝Dan dirikanlah solat ...❞
۝ (QS. al-Baqarah : 43)
Termasuk bahagian dari mendirikan solat adalah meluruskan shaf, sebagaimana hadits Rasulullah ﷺ :
سَوُّوا صُفُوْفَكُمْ فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصُّفُوْفِ مِنْ إِقَامَةِ الصَّلاَةِ
❝Luruskanlah saf-saf kalian, kerana lurusnya saf termasuk bahagian dari mendirikan solat.❞
(HR. al-Bukhari : 723)
Dalam riwayat yang lain dari sahabat 'Anas bin Malik رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda (yang artinya) :
❝Luruskan shaf-shaf kalian, kerana lurusnya shaf termasuk kesempurnaan solat. ❞
(HR. Muslim : 433)
Sehingga meluruskan saf merupakan penerapan dari mendirikan solat dan sekaligus sebagai penyempurna solat, yaitu tidaklah solat itu sempurna kecuali bila shaf-shaf telah lurus.
❷. Menguatkan ukhuwah dan persatuan kaum muslimin.
✑ Shaf yang lurus dan rapat dengan saling menempelkan kaki dengan kaki dan bahu dengan bahu, merupakan bukti terjalinnya ukhuwah di antara kaum muslimin. Bagaikan suatu banggunan antara bahagian satu dengan satu bahagian yang lainnya saling terkait dan menguatkan.
Kalau sekiranya dalam solat berjemaah saja yang merupakan ibadah di hadapan Allah ﷻ, mereka merasa risih (tidak selesa) dan enggan untuk merapatkan kaki-kaki dan bahu-bahu, lalu bagaimana keadaan mereka bila di luar ibadah solat berjamaah?
Inilah salah satu hikmah yang sangat agung dari sunnah (tuntutan) Rasulullah ﷺ.
❸. Merapatkan saf menutup celah bagi syaithan.
✑ Salah satu sarang syaithan adalah celah kosong diantara saf-shaf untuk mengganggu solat kaum muslimin.
Rasulullah ﷺ bersabda :
أَقِيْمُوْا الصُّفُوْفَ وَ حَاذُوْا بَيْنَ الـمَنَاكِبِ وَ سُدُّوْا الخَلَلَ و لِيْنُوْا بِأَيْدِي إِخْوَانِكُمْ وَلاَتَذَرُوْا فُرُجَاتٍ لِلشَّيْطَانِ، وَ مَنْ وَصَلَ صَفًّا وَصَلَهُ الله وَمَنْ قَطَعَ صَفًّا قَطَعَهُ الله
❝Luruskanlah shaf-shaf kalian, sejajarkan antara bahu-bahu kalian, tutuplah celah yang kosong, bersikap lunaklah terhadap tangan saudara-saudara kalian dan jangan kalian meninggalkan sedikitpun celah-celah bagi syaithan. Barang siapa yang menyambung shaf, maka Allah akan menyambungnya dan barang siapa yang memutuskan shaf, maka Allah akan memutuskannya.❞
 (HR. Abu Dawud : 666)
Disalin dari Buletin Saku al-Ilmu, edisi 17/1435 H/2014M
WhatsApp طريق السلف
www.thoriqussalaf.com
telegram: thoriqussalaf
30/11/2015

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi