
مَا مِنْ رَجُلٍ يَعُودُ مَرِيضًا مُمْسِيًا إِلَّا خَرَجَ مَعَهُ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ يَسْتَغْفِرُونَ لَهُ حَتَّى يُصْبِحَ وَكَانَ لَهُ خَرِيفٌ فِي الْجَنَّةِ وَمَنْ أَتَاهُ مُصْبِحًا خَرَجَ مَعَهُ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ يَسْتَغْفِرُونَ لَهُ حَتَّى يُمْسِيَ وَكَانَ لَهُ خَرِيفٌ فِي الْجَنَّةِ
Tidaklah seseorang menjenguk orang sakit pada sore (malam) hari kecuali 70 ribu Malaikat keluar beristighfar untuknya sampai pagi hari dan ia berada di taman surga. Barangsiapa yang menjenguknya di waktu pagi 70 ribu Malaikat akan keluar beristighfar untuknya sampai sore (malam) hari dan ia berada di taman surga (H.R Abu Dawud, atTirmidzi)
Hadits tersebut menunjukkan keutamaan menjenguk saudara muslim yang sakit. Jika ia menjenguk di awal pagi, istighfar dari para Malaikat itu lebih lama ia dapatkan dibandingkan di akhir siang. Demikian juga perbandingan menjenguk di waktu awal malam dengan di akhirnya.
=====================
Dinukil dari Buku "Sukses Dunia Akhirat dengan Istighfar dan Taubat."
al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.
=====================
https://pustakahudaya.files.wordpress.com/2015/03/buku-istighfar.pdf
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi