Upaya untuk Memahami Makna Bacaan dalam Sholat.
4⃣. Membaca AlFatihah.
✅ Pada saat membaca AlFatihah inilah sebenarnya esensi dari dialog dengan Allah Subhaanahu WaTa'ala.
🔖 Karena disebutkan dalam sebuah Hadits Qudsi bahwa setiap ayat yang dibaca seseorang dari AlFatihah mendapat jawaban langsung dari Allah, sehingga terjadi dialog antara hamba dengan Allah.
🔰 Sebagaimana disebutkan dalam hadits qudsi berikut ini :
قَسَمْتُ الصَّلاَةَ بَيْنِيْ وَبَيْنَ عَبْدِيْ نِصْفَيْنِ وَلِعَبْدِيْ مَا سَأَلَ فَإِذَا قَالَ الْعَبْدُ الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ قَالَ اللهُ تَعَالَى حَمِدَنِي عَبْدِي وَإِذَا قَالَ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ قَالَ اللهُ تَعَالَى أَثْنَى عَلَيَّ عَبْدِي وَإِذَا قَالَ مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ قَالَ مَجَّدَنِي عَبْدِي َوقَالَ مَرَّةً فَوَّضَ إِلَيَّ عَبْدِي فَإِذَا قَالَ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ قَالَ هذَا بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ فَإِذَا قَالَ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيِْم صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ قَالَ هذا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ
🍃 Aku membagi AsSholaah (AlFatihah) antara Aku dengan hambaKu menjadi 2 bagian dan bagi hambaKu ia mendapatkan yang ia minta.
▶️ Jika seorang hamba mengucap :
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ
⏩ Allah berfirman : HambaKu telah memujiKu.
▶️ Jika seorang hamba mengucapkan :
الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
⏩ Allah berfirman : HambaKu telah memujiKu.
▶️ Jika hambaKu mengucapkan:
مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْن
⏩ Allah berfirman : HambaKu telah mengagungkan Aku,
dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaKu.
▶️ Jika seorang hamba mengatakan :
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ
⏩ Allah menjawab : Ini
adalah antara diriKu dan hambaKu, hambaKu akan mendapatkan yang ia minta.
▶️ Jika seorang hamba mengatakan :
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْم صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ
⏩ Allah menjawab : Ini adalah untuk hambaKu, dan baginya apa yang ia minta. (H.R Muslim, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dalam Shohihnya, AtTirmidzi dalam Sunannya).
🔘 Allah menjawab ucapan seseorang dengan kalimat : hambaKu telah memujiKu, pada saat diucapkan :
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ
dan
الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
✌ Dua kalimat tersebut mengandung pujian bagi Allah, namun ada sedikit perbedaan.
➡️ Pada kalimat yang pertama :
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ
🍃 ( segala puji bagi Allah) pujian bagi Allah karena kebaikan perbuatan.
➡️ sedangkan pada kalimat yang kedua :
الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
🍂 (Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang) selain mengandung pujian karena kebaikan perbuatan juga karena kesempurnaan SifatNya.
🔺 (Lihat Syarhun Nawaawi ‘ala Shohih Muslim karya Imam AnNawaawi juz 4 hal 104.)
~~~~~~~~~~~~~~~~
📙 Dikutip dari Buku "Memahami Makna Bacaan Sholat"
(Sebuah Upaya Menikmati Indahnya Dialog Suci dengan Ilahi).
▶️ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.
=====================
✍ http://telegram.me/alistiqomah
Pada 29.11.2015
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi