Pembicaraan via telepon dengan asy-Syaikh al-Albani
.........................................
☎
Syaikh Shufi mengatakan: "Wahai Syaikh Nashir, seorang yang asing harus menjadi seorang yang adib." (wallahu a'lam mungkin yang dimaksud adalah memiliki adab)
Asy-Syaikh Shufi menjawab: "Karena Anda dan murid-muridmu mengkafirkan kaum muslimin."
Asy-Syaikh al-Albani bertanya lagi: "Kami (mengkafirkan kaum muslimin)?".........................................
☎
اتصال هاتفي بالشيخ اﻷلباني
()اتصل هاتفيًّا بالشيخ الألباني رحمه الله أحد المشايخ
الصوفيين في الأردن قبل عشرين عاماً في بداية مقدم الشيخ إلى عمان، قائلاً
له : " يا شيخ ناصر! الغريب لا بد أن يكون أديباً " .
Seorang syaikh dari kalangan shufiyyin di Urdun
menghubungi asy-Syaikh Albani via telepon 20 tahun yang lalu di
awal-awal kedatangan asy-Syaikh Al-Albani ke Amman.Syaikh Shufi mengatakan: "Wahai Syaikh Nashir, seorang yang asing harus menjadi seorang yang adib." (wallahu a'lam mungkin yang dimaksud adalah memiliki adab)
فقال الشيخ الألباني رحمه الله : " ما هذه الإقليمية التي عندك يا شيخ فلان؟! "
قال الشيخ الصوفي : " لأنك و تلاميذك تكفّرون المسلمين" .
Kemudian asy-Syaikh al-Albani rahimahullah balik bertanya: "Kebiasaan setempat apa yang dimaksud wahai Syaikh Fulan?!"قال الشيخ الصوفي : " لأنك و تلاميذك تكفّرون المسلمين" .
Asy-Syaikh Shufi menjawab: "Karena Anda dan murid-muridmu mengkafirkan kaum muslimin."
فقال الشيخ الألباني رحمه الله : " نحن؟! "
فقال الشيخ الصوفي : "نعم".
Asy-Syaikh Shufi menjawab: "Ya."
فقال الشيخ الألباني رحمه الله : "إني سائلك سؤالاً" .
Asy-Syaikh Albani mengatakan: "Aku ingin menanyakan kepada Anda satu pertanyaan."
قال الشيخ الصوفي : " سَلْ ".
Syaikh Shufi menjawab: "Tanyakan saja!"
قال الشيخ الألباني رحمه الله : " ماذا تقول في رجل يقف أمام قبر يقول ناوياً بصوت مرتفع : نويت أن أصلي ركعتين لصاحب هذا القبر؟!".
قال الشيخ الصوفي : "هذا كافر مشرك".
Asy-Syaikh al-Albani mengatakan: "Apa pendapat Anda
tentang orang yang berdiri di hadapan kuburan dan mengatakan dengan
suara yang keras 'Aku berniat shalat dua raka'at untuk penghuni kubur
ini'?!"قال الشيخ الصوفي : "هذا كافر مشرك".
Syaikh Shufi menjawab: "Orang itu menjadi kafir dan musyrik."
فقال الشيخ الألباني رحمه الله : "نحن لا نقول: كافر مشرك ! نحن نقول:
جاهل، ونعلمه، فمن الذي يكفر الناس يا شيخ فلان ؟! نحن أم أنت؟".
فإذا بهذا الشيخ الصوفي يستسمح الشيخ الألباني رحمه الله عما بدر منه ويأتي إلى الشيخ في بيته و يعتذر إليه ويقبل يده .
Asy-Syaikh al-Albani rahimahullah mengatakan: "Kami tidak mengatakannya sebagai orang kafir dan musyrik!فإذا بهذا الشيخ الصوفي يستسمح الشيخ الألباني رحمه الله عما بدر منه ويأتي إلى الشيخ في بيته و يعتذر إليه ويقبل يده .
Akan tetapi kami katakan ia orang jahil dan wajib untuk kita ajari.
Lalu siapakah yang mengkafirkan orang-orang wahai Syaikh Fulan? Kami atau Anda?"
Setelah itu Syaikh Shufi meminta maaf kepada Asy-Syaikh Albani dari perlakuan yang langsung disampaikan itu.
Kemudian syaikh shufi itu mendatangi asy-Syaikh Albani di rumah beliau dan meminta maaf lalu mencium tangan beliau.
وهذا معناه أن الشيخ يرى أن الصلاة لصاحب القبر كفر مخرج من الملة و لكن لا يكفر الفاعل حتى يقيم عليه الحجة . اهـ
Dialog di atas memberikan makna bahwa asy-Syaikh Albani
berpendapat bahwa shalat untuk penghuni kubur adalah perbuatan kafir
dan mengeluarkan pelakunya dari Islam. Akan tetapi beliau tidak
mengkafirkan pelakunya hingga ditegakkan hujjah di hadapannya.Selesai penukilan.
[مقتطف] مواقف لم تنشر من سيرة الإمام المحدث محمد ناصر الدين الألباني-رحمه الله-{1333-1420ه} -
[Cuplikan] Sikap/perilaku yang belum banyak tersebar dari Sirah al-Imam
al-Muhaddits Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah {1333-1420}http://www.ajurry.com/vb/printthread.php?t=22996&pp=40
مجموعة طلاب التخصص القدماء بجمبر
Oleh: ustadz fathul mujib hafidzahulloh
▶Turut menyebarkan
Majmu'ah ittiba'us salaf
turut publikasi
salafy sumatera
Sumber http://apswhatsapp.blogspot.com/2015/11/pembicaraan-via-telepon-dengan-asy.html
Pada 03.11.2015
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi