Sangat Menakjubkan Hafalannya
1. 'Amir bin Syarahil Asy-Sya'bi ( wafat thn. 104 H.)
Beliau pernah berkata :"Aku tidak pernah meletakkan hitam di atas putih (menulis) sama sekali. Dan tidak ada seorangpun yang menyampaikan kepadaku sebuah hadits, kemudian aku memerlukan untuk dia mengulangi lagi kepadaku."
(Al-Hatsu 'ala Thalabil 'Ilmi 71,72 dan Al-Hatsu 'ala Hifdzil 'Ilmi hal. 49).
Yakni, sekali saja Asy-Sya'bi mendengar hadits, beliau sudah langsung hafal. Bandingkan dengan diri kita masing-masing. Adakah perbedaan? Silahkan jawab sendiri.
2. Qatadah Ibnu Di'amah As-Sadusi (wafat thn. 118 H)
Beliau berkata : "Aku tidak pernah berkata sama sekali kepada ahli hadits : 'Ulangi kepadaku'. Dan sama sekali kedua telingaku tidak pernah mendengarkan sesuatu kecuali hatiku telah menyimpannya (menghafalnya). "
(Tadzkirah Al-Huffadz 1/123, Siyar A'lamin Nubala 5/276, dan Al-Hatsu 'ala Hifdzil 'Ilmi 54)
Beliau -rahimahullah - juga berkata : "Aku duduk belajar kepada Sa'id Ibnul Musayyab/Musayyib, selama empat hari beliau menyampaikan hadits kepadaku. Maka pada suatu hari beliau berkata : 'Engkau tidak menulis? Apakah yang aku sampaikan kepadamu bisa engkau pegang?' Maka aku berkata kepadanya : 'Jika engkau mau, akan aku sampaikan kepadamu apa yang telah engkau sampaikan kepadaku.' Qatadah berkata : Maka aku ulangi kepadanya apa yang telah beliau sebutkan (kepadaku). Maka beliau memandangiku dan berkata : 'Engkau adalah orang yang ahli untuk menyampaikan, maka bertanyalah!' Akupun menghadap dan bertanya kepadanya.
(Hilyatul Auliya 2/333)
Imam Ahmad berkata tentang Qatadah : "Qatadah adalah orang paling hafidznya penduduk Bashrah. Tidaklah dia mendengar sesuatu melainkan dia (langsung) menghafalnya. Pernah di bacakan kepadanya shahifah Jabir satu kali saja, diapun bisa menghafalnya."
(Siyar A'lamin Nubala 5/276)
Admin KIB Abu Laits Fauzan
Kajian Ilmiah Bontang
Sumber http://apswhatsapp.blogspot.com/2015/11/sangat-menakjubkan-hafalannya.html
Pada 02.11.2015
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi