Tingkatan Manusia Dalam Menghadapi Ujian dan Musibah

Annashihah_Cepu, [23.11.15 09:36]
🌷Mutiara Perkataan Salaf Ringkas:

🍃Tingkatan manusia dalam menghadapi ujian dan musibah

✅Berkata Syeikh Utsaimin Rahimahulloh :

لأن الإنسان عند حلول المصيبة له أربع حالات:
الحالة الأولي: أن يتسخط.
والحالة الثانية: أن يصبر.
والحالة الثالثة: أن يرضي.
والحالة الرابعة: أن يشكر.

✅Sesungguhnya Sikap Manusia ketika ditimpa musibah ada empat keadaan:

1.Marah
2.Bersabar
3.Ridho
4.Bersyukur

✅أما الحال الأولي: أن يتسخط إما بقلبه، أو بلسانه، أو بجوارحه.
التسخط بالقلب: أن يكون

✅أما الحال الثانية: فالصبر على المصيبة بأن يحبس نفسه، هو يكره المصيبة، ولا يحبها، ولا يحب أن وقعت، لكن يصبر نفسه؛ لا يتحدث باللسان بما يسخط الله، ولا يفعل بجوارحه ما يغضب الله، ولا يكون في قلبه شيء على الله أبدا، فهو صابر لكنه كاره لها.

✅والحال الثالثة: الرضا؛ بأن يكون الإنسان منشرحا صدره بهذه المصيبة، ويرضي بها رضاء تاما وكأنه لم يصب بها.

✅والحالة الرابعة: الشكر؛ فيشكر الله عليها، وكان النبي عليه الصلاة والسلام إذا رأي ما يكره قال: ((الحمد لله على كل حال)) .

1.Adapun keadaan pertama marah Yaitu bisa marah dengan hati ( menyimpan perasaan kesal dan buruk sangka kepada Alloh Ta'ala atau yg semisalnya pent), Atau marah dengan lisannya ( seperti mencaci memaki atau yg semisalnya) atau marah dengan anggota badanya ( seperti menampar muka , mejambak rambut atau yg semisalnya) . (Inilah sikap marah yg serba rugi terhalang dari pahala dan tidak selamat dari musibah bahkan dosa yg didapatnya, pent.)

 2.Adapun Keadaan yang kedua sabar yakni didalam menghadapi musibah dengan Menahan jiwa.Dia tidak menyukai musibah itu terjadi tetapi dia menahan diri.Tidak mengucapkan yg membuat murka Alloh. Dan tidak melakukan sesuatu yg membuat Alloh murka serta tidak (buruk sangka) sedikitpun Didalam hatinya selamanya. Dia harus sabar walaupun dia nggak suka dengan musibah itu.

3.Adapun keadaan yg ketiga Ridho Yakni didalam diri manusia merasa lapang dada terhadap musibah itu dan ridho dengan sepenuh hatinya, seolah - olah tidak terjadi apapun terhadap dirinya.

4.Adapun yang keempat adalah Bersyukur yakni bersyukur kepada Alloh atas musibah tersebut.

Dahulu Rosul Shalollohu alaihi wassalam apabila melihat sesuatu yg tidak disukainya mengucapkan : "Alhamdulillah Alaa kulli haal " Segala puji bagi Alloh dalam segala keadaan.

📝Akhukum Fillah Abu Amina Aljawiy Mahad Annashihah Cepu

Dikutip dari Syarah Riyadus Shalihin Syeikh Utsaimin Rahimahullohu Ta'ala.

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi