Untuk Abi dan Umi yang Ingin aku Menjadi Anak Shalih 

Untuk Abi dan Umi yang Ingin aku Menjadi Anak Shalih 

Jika aku ditanya oleh seseorang, "Wahai Nak, apa cita-citamu?"

Niscaya akan aku jawab, "Menjadi anak shalih."

Ya. Menjadi anak shalih. 

Itulah yang abi dan umi pesankan kepadaku.

Aku harus menjadi anak yang shalih.

Abi dan umi selalu saja berpesan, "Nak, rajin-rajinlah engkau tuk menghafal Al Qur'an dan janganlah malas belajar agar engkau nanti menjadi anak yang shalih!"

Wahai abi dan umi, dengarlah..

Ketika engkau menginginkan aku tuk menjadi anak shalih, maka bantulah aku.

Bantulah aku..!

Dari semua yang diharapkan padaku, aku ingin engkau menjadi tauladan yang baik untukku.

Jadilah engkau orang yang aku banggakan.

Janganlah engkau harapkan aku tuk menjadi anak yang shalih, tapi engkau jauh dari gambaran orang shalih di hadapanku.

Janganlah engkau mengharapkan aku tuk menjadi anak yang rajin menghafal Al Qur'an, padahal engkau jarang terlihat di hadapanku melantunkan Al Qur'an.

Janganlah engkau mengharapkan aku tuk menjadi anak yang rajin belajar, di sisiku engkau terlihat sebagai orang yang malas hadir di majelis ilmu.

Tidakkah engkau tahu wahai abi dan umi..

Aku selalu melihatmu..

Aku selalu memperhatikanmu..

Aku selalu mengikutimu..

Betapa bahagianya diriku ketika aku melihat abi dan umi adalah orang yang selalu menghiasi diri dengan nilai keshalihan.

Betapa bangganya diriku ketika mempunyai figur seorang abi dan umi yang rajin menghadiri majelis-majelis ilmu.

Wahai abi dan umi..

Jadikanlah engkau sebagai tauladan yang baik bagiku dan janganlah engkau menjadi seorang yang mengecewakan.

Sumber http://catatankajianku.blogspot.com/2015/11/ill-be-watching-you.html
Pada 04.11.2015

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi