APAKAH ANDA ORANG YANG BERSYUKUR

Seringkali kita mendengar istilah SYUKUR, bahkan tak jarang dari kita yang mengaku dirinya telah menjadi hamba yang bersyukur.

Namun apakah setiap orang yang mengaku, lantas dibenarkan dan diterima pengakuannya?

Disebutkan oleh al Imam as Sa'diy rahimahullah dalam tafsirnya, ketika menjelaskan firman Allah ta'ala :

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيد

"Dan tatkala Rabb kalian telah mengumumkan; apabila kalian bersyukur, maka sungguh akan kami tambah nikmat atas kalian. Namun jika kalian mengingkari, sungguh siksaku amatlah pedih." Ibrahim : 7

Beliau rahimahullah menjelaskan : 

 والشكر: هو اعتراف القلب بنعم الله والثناء على الله بها وصرفها في مرضاة الله تعالى. وكفر النعمة ضد ذلك.

Syukur nikmat adalah :
Mengakui dalam hati bahwa nikmat yang ia dapatkan, datangnya dari Allah ta'ala.

Memuji Allah dengan lisannya atas nikmat tersebut.

Menggunakan nikmat yang telah Allah berikan dalam rangka ketaatan kepad-Nya.

Sedangkan kufur (mengingkari) nikmat adalah sebaliknya.

Maka seorang dikatakan menjadi orang yang bersyukur sesungguhnya, apabila terpenuhi 3 kriteria di atas.

Mudah-mudahan bermanfaat.

Disadur dari : Kitab Tafsir as Sa'diy 

■◎■◎■◎■
Forum Salafy Purbalingga

↗JOIN dengan kami di chanel telegram:
https://bit.ly/ForumSalafyPurbalingga
Pada 19.12.2015


Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi