![[AUDIO] Pasal ke 4: Keutamaan Shalat - Ustadz Muhammad Higa [AUDIO] Pasal ke 4: Keutamaan Shalat - Ustadz Muhammad Higa](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0-WCenKVHBCuROygM0b_a6nRfCGRIqUaZaTx95vqRkjS8D0Fe47ku8F1zBwbOBvBv8XJot32yp1nVTUSAbbDIBnsYOuO_UgZMVXZmVq_q7aFK_h60Mp0TmPyGgbneNxXC2dgQJB7XSkc/s400/audio.png)
๐ Sifat Shalat
๐ค Ustadz Muhammad Higa
๐ Masjid Nurul Hujjaj, Wojo, Bantul
๐ข Pasal ke 4: Keutamaan Shalat
๐ 07/12/2015
๐พ https://drive.google.com/uc?id=1JVN3tMhUBFWABhW4vacrP-E0Ss0lag8q&export=download
Bismillah.
Faedah Taklim Malam Selasa, pertemuan ke-5
Pembahasan Kitab Shifat Shalat
Karya Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin
PASAL KEEMPAT
KEUTAMAAN SHALAT DAN FAEDAH-FAEDAHNYA
Telah banyak dalil-dalil dalam Kitab Allah Ta'ala maupun Sunnah Rasul-Nya shallallaah alaihi wa sallam mengenai keutamaan Shalat dan penjagaan terhadapnya, berupa dorongan (targhib) serta hasungan kepadanya.
Allah Ta'ala berfirman:
{َูุฏْ ุฃََْููุญَ ุงْูู ُุคْู َُِููู }1{ ุงَّูุฐَِูู ُูู ْ ِูู ุตََูุงุชِِูู ْ ุฎَุงุดِุนَُูู }2
"Sungguh beruntung kaum mukminin. Yaitu orang-orang yang mereka itu khusyu' dalam SHALATnya". [Al-Mu'minun: 1-2].
Allah Ta'ala juga berfirman:
( ุฅَِّู ุงْูุฅِูุณَุงَู ุฎَُِูู َُูููุนًุง )19( ุฅِุฐَุง ู َุณَُّู ุงูุดَّุฑُّ ุฌَุฒُูุนًุง) 20( َูุฅِุฐَุง ู َุณَُّู ุงْูุฎَْูุฑُ ู َُููุนًุง) 21( ุฅَِّูุง ุงْูู ُุตََِّููู) 22( ุงَّูุฐَِูู ُูู ْ ุนََٰูู ุตََูุงุชِِูู ْ ุฏَุงุฆِู َُูู) 23( َูุงَّูุฐَِูู ِูู ุฃَู َْูุงِِููู ْ ุญٌَّู ู َّุนُْููู ٌ) 24( ِّููุณَّุงุฆِِู َูุงْูู َุญْุฑُูู ِ) 25( َูุงَّูุฐَِูู ُูุตَุฏَُِّููู ุจَِْููู ِ ุงูุฏِِّูู) 26( َูุงَّูุฐَِูู ُูู ู ِّْู ุนَุฐَุงุจِ ุฑَุจِِّูู ู ُّุดَُِْูููู) 27( ุฅَِّู ุนَุฐَุงุจَ ุฑَุจِِّูู ْ ุบَْูุฑُ ู َุฃْู ٍُูู) 28( َูุงَّูุฐَِูู ُูู ْ ُِููุฑُูุฌِِูู ْ ุญَุงِูุธَُูู) 29( ุฅَِّูุง ุนََٰูู ุฃَุฒَْูุงุฌِِูู ْ ุฃَْู ู َุง ู َََููุชْ ุฃَْูู َุงُُููู ْ َูุฅَُِّููู ْ ุบَْูุฑُ ู َُููู َِูู) 30( َูู َِู ุงุจْุชَุบَٰู َูุฑَุงุกَ ุฐََِٰูู َูุฃَُٰููุฆَِู ُูู ُ ุงْูุนَุงุฏَُูู) 31( َูุงَّูุฐَِูู ُูู ْ ِูุฃَู َุงَูุงุชِِูู ْ َูุนَْูุฏِِูู ْ ุฑَุงุนَُูู) 32( َูุงَّูุฐَِูู ُูู ุจِุดََูุงุฏَุงุชِِูู ْ َูุงุฆِู َُูู) 33( َูุงَّูุฐَِูู ُูู ْ ุนََٰูู ุตََูุงุชِِูู ْ ُูุญَุงِูุธَُูู) 34( ุฃَُٰููุฆَِู ِูู ุฌََّูุงุชٍ ู ُّْูุฑَู َُูู) 35
"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat resah gelisah.
Apabila ditimpa kesusahan dia gelisah.
Dan apabila mendapat kebaikan dia bakhil.
Kecuali orang yang SHALAT.
Yang mereka itu senantiasa mengerjakan SHALATnya.
Dan orang yang dalam hartanya tersedia hak tertentu.
Untuk orang yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa.
Dan orang yang membenarkan Hari Pembalasan.
Dan orang yang takut terhadap adzab Rabb-nya.
Sesungguhnya adzab Rabb mereka itu, tidak seorang pun merasa aman.
Dan orang yang memelihara kemaluannya.
Kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau yang mereka miliki dengan tangan kanan mereka, maka sesungguhnya mereka itu tidak tercela.
Sesiapa mencari yang selain itu, maka mereka itulah orang yang melampaui batas.
Dan orang yang memelihara amanah dan janjinya.
Dan orang yang menegakkan kesaksiannya.
Dan orang yang memelihara SHALATnya.
Mereka itu dalam surga lagi dimuliakan". [Al-Ma'aarij: 19-35]
Adapun sisi pendalilan yang menunjukkan akan keutamaan shalat yaitu bahwasanya Allah mengawali penyebutan sifat-sifat mulia di dalam kedua surat di atas dengan menyebutkan shalat, dan juga menutupnya juga dengan (menyebutkan) shalat. Tidak lain yang demikian itu melainkan karena keutamaan shalat di atas seluruh amalan lain.
Allah Ta'ala berfirman:
(ุงุชُْู ู َุง ุฃُูุญَِู ุฅََِْููู ู َِู ุงِْููุชَุงุจِ َูุฃَِูู ِ ุงูุตََّูุงุฉَ ۖ)
"Bacalah apa yang diwahyukan kepadamu berupa al-Kitab (al-Qur'an), dan tegakkanlah shalat" [Al-Ankabut: 45]
Maka Allah telah mengkhususkan (penyebutan) shalat diantara semua amalan lain (yang diwahyukan, pent.), ini menjadi dalil yang menunjukkan akan keutamaannya juga.
Allah Ta'ala berfirman:
(ุญَุงِูุธُูุง ุนََูู ุงูุตَََّููุงุชِ َูุงูุตََّูุงุฉِ ุงُْููุณْุทَٰู َُูููู ُูุง َِِّููู َูุงِูุชَِูู )
"Jagalah shalat, dan shalat Wustha (Ashr), dan berdirilah hanyauntuk Allah dengan penuh ketundukan" [Al-Baqarah: 238].
Maka perintah untuk menjaga shalat di atas, menunjukkan bahwa shalat memiliki kedudukan yang besar.
Shalat juga merupakan rukun berupa perbuatan yang pertama kali diwajibkan atas kaum muslimin.
Shalat juga merupakan perkara pertama diantara hak-hak Allah yang akan diperhitungkan hisabnya terhadap seorang hamba pada Hari Kiamat kelak.
Disebutkan dalam hadits:
ุนَْู ุฃََูุณٍ َูุงَู: َูุงَู ุฑَุณُُูู ุงَِّููู ุตََّูู ุงُููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ: " ุฅَِّู ุฃَََّูู ู َุง ุงْูุชَุฑَุถَ ุงَُّููู ุนََูู ุงَّููุงุณِ ู ِْู ุฏِِِูููู ُ ุงูุตََّูุงุฉُ
"Sesungguhnya hal pertama yang diwajibkan Allah atas manusia dari agama mereka adalah shalat, dan yang terakhir tersisa ialah shalat"
ุฅَِّู ุฃَََّูู ู َุง ُูุญَุงุณَุจُ ุงَّููุงุณُ ุจِِู َْููู َ ุงَِْูููุงู َุฉِ ู ِْู ุฃَุนْู َุงِููู ُ ุงูุตََّูุงุฉُ»، َูุงَู: " َُُูููู ุฑَุจَُّูุง ุฌََّู َูุนَุฒَّ ِูู ََูุงุฆَِูุชِِู ََُููู ุฃَุนَْูู ُ: ุงْูุธُุฑُูุง ِูู ุตََูุงุฉِ ุนَุจْุฏِู ุฃَุชَู ََّูุง ุฃَู ْ ََููุตََูุง؟ َูุฅِْู َูุงَูุชْ ุชَุงู َّุฉً ُูุชِุจَุชْ َُูู ุชَุงู َّุฉً، َูุฅِْู َูุงَู ุงْูุชََูุตَ ู َِْููุง ุดَْูุฆًุง، َูุงَู: ุงْูุธُุฑُูุง َْูู ِูุนَุจْุฏِู ู ِْู ุชَุทَُّูุนٍ؟ َูุฅِْู َูุงَู َُูู ุชَุทَُّูุนٌ، َูุงَู: ุฃَุชِู ُّูุง ِูุนَุจْุฏِู َูุฑِูุถَุชَُู ู ِْู ุชَุทَُّูุนِِู، ุซُู َّ ุชُุคْุฎَุฐُ ุงْูุฃَุนْู َุงُู ุนََูู ุฐَุงُูู ْ
"Hal pertama yang akan diperhitungkan adalah shalat. Allah akan mengatakan; Lihatlah pada shalatnya hamba-Ku. Maka jika sempurna shalatnya, dituliskan sempurna pula, namun apabila shalatnya ada kekurangan, Allah mengatakan; Lihatlah apakah ada ibadah tambahan untuk hamba-Ku? Maka jika dijumpai ia memiliki ibadah tambahan, disempurnakan shalat wajibnya dari shalat sunnahnya". (1)
Dan dari Abdullah bin 'Amru -radhiyallah 'anhu-, ia berkata:
ุฅَِّู ุฑَุฌًُูุง ุฌَุงุกَ ุฅَِูู ุงَّููุจِِّู ุตََّูู ุงُููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ، َูุณَุฃََُูู ุนَْู ุฃَْูุถَِู ุงْูุฃَุนْู َุงِู؟ ََููุงَู ุฑَุณُُูู ุงِููู ุตََّูู ุงُููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ: " ุงูุตََّูุงุฉُ "، ุซُู َّ َูุงَู: ู َْู؟ َูุงَู: " ุงูุตََّูุงุฉُ "، ุซُู َّ َูุงَู: ู َْู؟ َูุงَู: " ุงูุตََّูุงุฉُ " ุซََูุงุซَ ู َุฑَّุงุชٍ َูุงَู: ََููู َّุง ุบََูุจَ ุนََِْููู، َูุงَู ุฑَุณُُูู ุงِููู ุตََّูู ุงُููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ: " ุงْูุฌَِูุงุฏُ ِูู ุณَุจِِูู ุงِููู
"Sesungguhnya ada seorang lelaki datang kepada Nabi shallallaah alaihi wa sallam, lalu ia bertanya tentang amalan yang paling utama. Maka Rasulullah shallallaah alaihi wa sallam bersabda: "Shalat". Kemudian ia berkata: "Cukup itu saja?", beliau bersabda: "Shalat". Kemudian ia berkata lagi: "Cukup itu saja?, beliau bersabda: "Shalat", tiga kali.
Ia (Abdullah) berkata: Maka tatkala orang tadi merasa kalah, barulah Rasulullah shallallaah alaihi wa sallam bersabda: "Jihad di jalan Allah". Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan juga Ibnu Hibban. (2)
Nabi shallallaah alaihi wa sallam juga pernah bersabda:
ุนَْู ุนَุจْุฏِ ุงَِّููู ุจِْู ุนَู ْุฑٍู، َูุงَู: َูุงَู ุฑَุณُُูู ุงَِّููู ุตََّูู ุงُููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ: «ุงุณْุชَِููู ُูุง، ََْููู ุชُุญْุตُูุง، َูุงุนَْูู ُูุง ุฃََّู ู ِْู ุฃَْูุถَِู ุฃَุนْู َุงُِููู ُ ุงูุตََّูุงุฉَ، ََููุง ُูุญَุงِูุธُ ุนََูู ุงُْููุถُูุกِ ุฅَِّูุง ู ُุคْู ٌِู
"Luruslah, dan kalian takkan sanggup. Ketahuilah bahwa sebaik-baik amalan kalian adalah shalat, dan tidak ada yang selalu menjaga wudhu melainkan benar-benar seorang mukmin". (3)
Beliau shallallaah alaihi wa sallam juga pernah ditanya tentang amalan apa yang bisa memasukkan ke dalam Jannah, maka beliau menjawab:
ุนَََْููู ุจَِูุซْุฑَุฉِ ุงูุณُّุฌُูุฏِ؛ َูุฅََِّูู َูุงุชَุณْุฌُุฏُ َِِّููู ุณَุฌْุฏَุฉً ุฅَِّูุง ุฑََูุนََู ุงُููู ุจَِูุง ุฏَุฑَุฌَุฉً، َูุญَุทَّ ุนََْูู ุจَِูุง ุฎَุทِูุฆَุฉً
"Hendaknya engkau memperbanyak sujud untuk Allah, karena tidaklah engkau bersujud satu kali saja hanya untuk Allah kecuali Allah pasti mengangkatmu dengan satu derajat dan menghapus satu kesalahan dengannya". Diriwayatkan oleh Muslim (4)
Demikianlah hadits-hadits seputar keutamaan shalat, dan ini hanya sedikit dari yang sekian banyak. Sengaja kami buat ringkas karena khawatir menjadi panjang pembahasannya dan membosankan.
------------------------
(1) -Penggalan akhir kalimat dikeluarkan oleh: Abu Dawud dalam Kitabus Shalat, Bab Qaulin Nabi shallallaah alaihi wa sallam "Kullu shalaatin..." (864), at-Tirmidzi juga dalam Kitabus Shalat, Bab Maa Jaa'a ann Awwala Maa Yuhaasabu (413), an-Nasaa'i dalam Kitaabus Shalaat, Baab al-Muhaasabah 'alas Shalaat (466), dan Ibnu Maajah dalam Kitaab Iqaamatus Shalawaat, Bab Maa Jaa'a fii Awwali Maa Yuhaasabu (1425).
-Adapun penggalan awalnya dikeluarkan oleh Abu Ya'la (7/153).
(2) Dikeluarkan oleh Ahmad (2/172) dan Ibnu Hibban; Dzikru al-Khabari ad-Daali 'ala anna as-Shalaata al-Fariidhah Afdhal minal Jihaad al-Faridhah (1722).
(3) Hadits dikeluarkan oleh Ibnu Maajah dalam Kitaabut Thahaarah wa Sunaniha, Baab al-Muhaafazhah 'alal Wudhu' (277, 278), dan ad-Daarimi juga dalam Kitaab at-Thahaarah, Baab Maa Jaa fi at-Thuhuur (681), dan juga Ahmad (5/276)
(4) Dikeluarkan oleh Muslim dalam Kitaabus Shalaat, Baab Fadhlu as-Sujuud (488)
dari t.me/taklim
Kunjungi juga
๐Ustadz Muhammad Higa (Kumpulan Audio dan Artikel/Faidah)
๐kitab sifat shalat nabi (Kumpulan audio dan matan/syarah)
๐salafy bantul (Info dakwah dan jadwal kajian)
Keyword (Kata Kunci) : pengajian islam, audio mp3, kajian sunnah, kajian ilmiah, audio salafy terbaru, download audio kajian salaf, rekaman kajian, audio kajian, salafy indonesia, kajian audio mp3, ceramah agama, kajian islam, ilmu syar'i, ayo ngaji, majelis taklim, telegram, website, blog, dakwah, channel, streaming, update, online, radio islam indonesia, RII, asatidzah, salaf, muslim, ahlussunnah wal jama'ah, islami, manhaj salaf, al qur'an dan sunnah, ayat dan hadits, nasehat, motivasi, pengingat diri, peringatan, sholat, bantul,
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi