Jeleknya Hasil Usaha yang Haram

JELEKNYA HASIL USAHA YANG HAROM

📝 Asy Syeikh Sholih Al Fauzan:

👜⚠ Harta yang harom-wal 'iyadzu billah-akan:
🍁 Memberikan nutrisi kepada tubuh dengan nutrisi yang jelek.
🍁 Dan akan MENDIDIK SESEORANG DIATAS KEJELEKAN.

📊📑 Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam menyebut tentang orang yang melakukan safar yang panjang dalam keadaan lusuh dan berdebu, kemudian dia mengangkat kedua tangannya ke langit dengan mengatakan "Ya Robb Ya Robb", dia berdoa kepada Allah dengan diulang ulang, sedangkan makanannya harom, minumannya harom, pakaiannya harom, dan dia diberi makan dari makanan yang harom, maka mana mungkin Allah mengabulkan doanya.

🍴📛 Makan dari sesuatu yang harom dan menggunakan yang harom serta mengambil dari yang harom akan mencegah dikabulkannya doa, dan menutup pintu pengabulan doa antara dia dengan Allah Ta'ala.

🍵 Makan dari jalan yang harom perkaranya SANGAT BERBAHAYA, dan akan berdampak jelek atas prilaku dan muamalah dia dengan manusia, sehingga dia akan dibenci di tengah tengah masyarakat muslim, dan dia akan dijauhi oleh manusia, dan hal hal yang lain dari dampak buruk yang jelek dengan makan dari sesuatu yang harom.

🔑 Kalau bukan karena dari diantara mudhorot mudhorotnya kecuali mencegah dikabulkannya doa dan amalan amalan -wa la haula wa la quwwata illa billah-maka sudah sepantasnya bagi seorang muslim untuk mencukupkan diri dengan yang halal tidak dari yang harom, dan merasa cukup dengan apa yang dihalalkan oleh Allah yang didalamnya ada KEBAIKAN DAN BERKAH, dan dia meninggalkan apa yang Allah haramkan karena sesungguhnya tidak ada kebaikan didalamnya, hanya akan memberi mudhorot kepadanya, dan akan menjadi BEBAN YANG BERAT NANTI DI HARI KIAMAT.

••••••••••••••••••••••••••••••••

📞 Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/13575

💾 Telegram: telegram.me/Berbagiilmuagama

📝 Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pada 18.12.2015


Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi