Kehidupan Dunia Laksana Air Hujan

KEHIDUPAN DUNIA LAKSANA AIR HUJAN.
——————————————————
Diterangkan oleh Imam Al-Qurthubi rohimahulloh di dalam menafsirkan firman Allah Ta'ala:
(وَاضْرِبْ لَهُمْ مَثَلَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا كَمَاءٍ أَنْزَلْنَاهُ مِنَ السَّمَاءِ فَاخْتَلَطَ بِهِ نَبَاتُ الْأَرْضِ فَأَصْبَحَ هَشِيمًا تَذْرُوهُ الرِّيَاحُ ۗ وَكَانَ اللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ مُقْتَدِرًا) [سورة الكهف 45]
"Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah Allah, Maha Kuasa atas segala sesuatu." [Qs. Al-Kahfi: 45].
Berkata orang-orang bijak:
❝ Sesungguhnya Allah Ta'ala menyerupakan dunia dengan air hujan ialah:
❶ karena air hujan tidaklah akan menetap pada suatu tempat, maka demikian halnya dengan dunia yang tidak akan menetap pada satu (tempat),
❷ dan karena air hujan tidak akan tetap dalam satu keadaan dan demikian halnya dengan dunia,
❸ karena air hujan tidak akan tersisa dan akan hilang maka demikian halnya dengan dunia yang bersifat fana (tidak abadi),
❹ karena air hujan tidak akan sanggup seseorang pun masuk ke dalamnya dan tidak basah karenanya dan demikian halnya dengan dunia maka tidak akan ada seorang pun yang selamat dari fitnahnya dan bahayanya apabila telah memasukinya,
❺ dan karena air hujan apabila sesuai dengan kadarnya maka akan bermanfaat dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, namun apabila melebihi kadarnya maka dia menjadi berbahaya dan membinasakan, dan demikian halnya dengan dunia maka orang yang dapat menahan diri darinya maka dunia akan bermanfaat dan bagi yang larut dengannya maka akan celaka.❞
                   ——○●※●○——
Tafsir Al-Qurthubi.
——————————————————
ذكر الإمام القرطبي رحمه الله تعالى في قوله تعالى :
(وَاضْرِبْ لَهُمْ مَثَلَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا كَمَاءٍ أَنْزَلْنَاهُ مِنَ السَّمَاءِ فَاخْتَلَطَ بِهِ نَبَاتُ الْأَرْضِ فَأَصْبَحَ هَشِيمًا تَذْرُوهُ الرِّيَاحُ ۗ وَكَانَ اللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ مُقْتَدِرًا) [سورة الكهف 45]
وقالت الحكماء : إنما شبه - تعالى - الدنيا بالماء :
① لأن الماء لا يستقر في موضع ، كذلك الدنيا لا تبقى على واحد ،

② ولأن الماء لا يستقيم على حالة واحدة كذلك الدنيا ،
③ ولأن الماء لا يبقى ويذهب كذلك الدنيا تفنى ،
④ ولأن الماء لا يقدر أحد أن يدخله ولا يبتل كذلك الدنيا لا يسلم أحد دخلها من فتنتها وآفتها ،
⑤ ولأن الماء إذا كان بقدر كان نافعا منبتا ، وإذا جاوز المقدار كان ضارا مهلكا ، وكذلك الدنيا الكفاف منها ينفع وفضولها يضر . تفسير القرطبي عند هذه الآية.
----------------------
Broadcast by :
Channel MutiaraASK :
https://goo.gl/bC4T9M
Website ASK :
http://ahlussunnahkarawang.com/
 BBM Mutiara Salaf :
Pin:54ABD49E | Channel:C001C7FFE
Pada 06.12.2015

Postingan terkait: