Kewajiban Imam Agar Senantiasa Memperhatikan Shaf-shaf Makmum

KEWAJIBAN IMAM AGAR SENTIASA MEMPERHATIKAN SAF-SAF MAKMUM
al-Imam Muslim dalam kitab Shahih nya no.128 meriwayatkan dari sahabat Nu'man bin Basyir رضي الله عنه, beliau berkata :
❝Kebiasaan Rasulullah ﷺ meluruskan saf-saf kami, sampai-sampai beliau dalam meluruskan saf bagaikan lurusnya anak panah.❞ (Dalam riwayat lain disebutkan bahawa Rasulullah ﷺ baru memulai solat apabila saf-saf telah berada dalam keadaan yang telah lurus, lihat Sunan Abu Dawud : 661)
Dari sahabat al-Barra' bin Azib رضي الله عنه, beliau berkata :
❝Rasulullah ﷺ ketika akan melaksanakan solat memasuki saf dari satu sisi ke sisi lainnya sambil meratakan dada-dada dan bahu-bahu kami, seraya berkata 'Janganlah kalian berselisih sehingga hati-hati kalian akan berselisih'.❞
(ʜʀ. ᴀʙᴜ ᴅᴀᴡᴜᴅ ᴅᴀɴ ɴᴀsᴀ'ɪ)
Demikian pula al-Khulafa 'ur Rasyidin sangat perhatian sekali dalam masalah ini, sampai mereka mengutus beberapa wakil untuk meluruskan dan merapatkan saf.
Mereka tidak akan memulai solat hingga wakil-wakil tersebut memberitahukan bahwa saf-saf telah lurus.
(Lihat Jami'ut Turmidzi 1/439, al-Muwaththa' 1/173 dan dalam al-Muwaththa' 1/423).
Disalin dari Buletin Saku al-Ilmu, edisi 17/1435H/2014M
WhatsApp طريق السلف
www.thoriqussalaf.com
telegram: thoriqussalaf
02/12/2015

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi