Komedi Satir Pak Sekjen: Saudi, Bekasi, Bantai, Kiai, Bin Baz Adalah Tolok Ukur Radikalisme (Fitnah Sekjen GP Anshor-5)

[BMbastis] 5⃣
GELORA FITNAH SEKJEN GP. ANSHOR ADUNG ABDURROHMAN YANG DIDUSTAKAN OLEH BUKTI DAN KENYATAAN
(ANTARA KRITIKAN TERHADAP SEBUAH BUKU DENGAN AMBISI BMBASTIS MENGUNDANG MASS MEDIA HANYA UNTUK MENUDUH BERDASARKAN DUGAAN DENGAN DATA KADALUARSA EMPATBELAS TAHUN YANG LALU) 

4⃣⚠Komedi Satir Pak Sekjen, Saudi, Bekasi, Bantai, Kiai, Bin Baz Rahimahullah Tolok Ukur Terkait Kelompok Berpaham Radikalisme????!

Nukilan:
Benny menjelaskan buku berbau unsur radikalisme itu dikemas dalam bentuk metode belajar membaca praktis.
"Di dalam buku tersebut terdapat 32 kalimat yang mengarahkan kepada tindakan radikalisme di antaranya 'sabotase', 'gelora hati ke Saudi', 'bom', 'sahid di medan jihad', hingga 'cari lokasi di Kota Bekasi'. Kemudian ada juga kalimat dan kata-kata yang mengandung radikalisme seperti 'rela mati bela agama', 'gegana ada di mana', 'bila agama kita dihina kita tiada rela', 'basoka dibawa lari', 'selesai raih bantai kiyai', dan 'kenapa fobia pada agama'." -selesai penukilan -

▶Ah Mengada-ada!
Lihatlah wahai saudaraku bagaimana buku terbitan tahun 1999 ini dipahami secara liar, digiring dengan jurus cocoklogi dengan kejadian terorisme akhir-akhirnya ini sampai-sampai kosa kata 'cari lokasi di Kota Bekasi' yang tidak memiliki beban makna negatif apapun diangkatnya, diplintir dan dipolitisir lalu diboombastiskannya di hadapan wartawan dan diopinikan keterkaitannya dengan kelompok radikalisme!!

Sungguh sangat memprihatinkan, mengada-ada dan membual saja tuduhannya dan betapa nampak sekali pemaksaan penggiringan opini jahat hingga menyoal susunan kata 'gelora hati ke Saudi' untuk memvonis seseorang terkait kelompok jaringan radikal ekstrem.

Apakah mereka yang anda tuding tersebut sejak tahun 1999 sudah bercita-cita hendak melancarkan teror ke Saudi?!
Ataukah anda menuding Saudi yang mengembangkan teror dan radikalisme seperti tudingan Syiah pengkafir dan pelaknat shahabat Nabi?!
Atau anda sendiri memang memiliki antipati dan kebencian terhadap orang-orang yang memiliki gelora ke Saudi (untuk naik haji)?!

Ataukah anda sarankan saja (agar penyusunnya terlepas dari tuduhan anda mengajarkan ajaran radikalisme) kata 'gelora hati ke Saudi'  tersebut diganti menjadi "gelora hati ke Karbala" dan anda usulkan kepada yang berwenang agar dibelokkan saja tujuan hajinya ke sana agar bisa sering mengawal para tokoh Radikalis Syiah yang berkunjung ke Indonesia dan keluar masuk kampung kaum Sunni sebagaimana foto dan videonya yang tersebarluas?!


 
 
Gambar 8. Ada pengawal Syiah Radikal
⬆⬆⬆
وشهد شاهد من أهلها
NU Garis Lurus
11 Januari pukul 15:44 ·
DATA VIDEO TOKOH SYIAH TAKFIRI M. TAWHIDI BLUSUKAN DI JAWA TENGAH DENGAN PENGAWALAN DUA ORANG BERBAJU BANSER
Tipe Kendaraan GRAND LIVINA XV M Merk NISSAN
No Kendaraan: R 8471 JD
Warna: Biru Tua Biru MD
Tahun Rakit: 2008.
Jenis: MPNP/Minibus
R Adalah Plat Banyumas Jawa Tengah, Sedangkan JD adalah kendaraan wilayah Banjarnegara. Komandan Banser Wilayah Banyumas Setelah Dikonfirmasi Membantah Anggotanya Terlibat.
Wallahu Alam.
Waspada Bahaya Syiah Ghulat Takfiri Pencaci Shahabat Dan Keluarga Nabi...!!!
Apakah Para Pembaca Yang Budiman Yakin bahwa Pak Sekjen beserta jajarannya tidak pernah merasakan sama sekali Hasil Produk Radikalisme?

Jujur saja, penulis sendiri tidak percaya! Mari kita simak paparan berikut ini.

Nukilan:
"Badan Usaha Pembantaian/Rumah Potong Hewan, PD
Alamat :
Jl. Kol Sugiyono. 176
Kecamatan Sukun, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur
Telepon :
0341-801037
Produk Usaha : Jasa Pemotongan Hewan
Badan Usaha dengan produk Jasa Pemotongan Hewan" -selesai penukilan -
Url bukti: http://www.daftarperusahaan.com/bisnis/pembantaian-rumah-potong-hewan-pd


Gambar 9. PD. Pembantaian radikal dibawah kendali badan usaha pemerintah daerah kota Malang

Nukilan:
"....maka pada tanggal 1 April 1966 dibentuklah Perusahaan Daerah Pembantaian yang bertepatan dengan HUT Kodya Malang yang ke 52 tahun. Kemudian secara resmi pada tanggal 17 Oktober 1966 diresmikan sebagai tanggal berdirinya PD. Pembantaian Kodya Malang dengan Surat Keputusan Walikota tanggal 18 Oktober 1966 Nomor 90 a/U.
Selain pemotongan hewan sebagai usaha utama, juga bidang distribusi dan produksi dari ternak  serta hasil–hasil dari ternak. Setelah berubah status dari Abattoir yang dikelola oleh Dinas Kehewanan menjadi PD. Pembantaian, kesempatan ini digunakan sebaik–baiknya untuk merehabilitasi gedung, halaman, jalan–jalan, peralatan maupun bangunan bangunan yang dipandang perlu untuk diperbaiki. Luas komplek Abattoir yang dulu seluas 10.000 m2, setelah menjadi PD. Pembantaian luas komplek ditambah 1.843 m2 sehingga menjadi 11.843 m2.
Pejabat awal berd
irinya Abattoir adalah Drh. Slamet yang pensiun pada tahun 1958. Pejabat penggantinya adalah Drh. Pratomo dari tahun 1958 sampai dengan 1976. Terhitung mulai tanggal 2 Pebruari 1976 PD. Pembantaian dipimpin oleh Letkol. Poernomo.
Sejalan dengan perkembangan PD. Pembantaian dan perkembangan usaha yang diharapkan harus meningkat, maka Perda tahun 1966 diganti dengan Perda Nomor 8 tahun 1969. Kemudian Perda Nomor 8 tahun 1969 diganti dengan Perda Nomor 17 tahun 2002 menjadi PD. Rumah Pemotongan Hewan (PD.RPH) Kota Malang. Dengan Perda Nomor 17 tahun 2002 ini PD.RPH Kota Malang diharapkan lebih maju dan lebih potensial dimasa–masa mendatang sehingga keberhasilan dan kemakmuranlah yang akan dicapai." -selesai penukilan-
Url bukti: http://rphmalang.blogspot.co.id/2012/05/sejarah.html

Ternyata pembantaian adalah kosakata radikal ekstrem yang resmi dan sah digunakan oleh perusahaan daerah sebagai nama bagi tempat pemotongan hewan, sapi misalnya.

Bukan hanya di kota Malang saja jaringan daging radikal ekstrem ini meluas dan menggejalan telah dikonsumsi warganya SELURUH KOTA selama bertahun, ternyata di kota Surakarta yang masyarakatnya terkenal halus,  lemah lembut, penuh budi pekerti yang luhurpun ternyata terjangkit pula mereka oleh jaringan daging radikal  ekstrem sejak lama (sesuai tolok ukur GP. Anshor tentunya). Simak bukti di bawah ini:


Gambar 10. Jaringan Pembantai daging radikal ekstrem dibawah kendali langsung pemerintah daerah

Yang sangat mengherankan dan menakjubkan adalah, sekian banyak mass media, sekian banyak komentator wartawan dengan berbagai strata pendidikan yang sebagiannya mungkin dikatakan cerdas berikut gelar yang berderet di belakang namanya, bagaimana mungkin mereka berlaku seperti kerbau yang dicocok hidungnya oleh Bapak Sekjen GP. Anshor berikut jajarannya pasrah saja digiring dan dicuciopinikan untuk perang terhadap paham kelompok anti radikal ekstrem yang dituduhnya telah mencuciotak sekian banyak anak-anak sejak usia emas dengan dasar dugaan kosa kata atau kalimat yang tidak boleh diajarkan kepada anak-anak tetapi lihatlah bukti di atas bagaimana orang-orang seluruh kota baik bapak-bapak, ibu-ibu, para gadis dan janda, lelaki semuanya tua dan muda pun anak-anak terbukti telah bertahun-tahun terlibat dalam jaringan daging sapi radikal ekstrem hasil produksi rumah pembantaian yang dikelola sendiri oleh pemerintah daerah.
Bagaimana mungkin jaringan daging radikal bebas semacam ini bisa luput dari perhatian mereka?!?!

Sungguh para wartawan media cetak maupun elektronik dan televisi yang biasanya mempermainkan dan menyetir emosi masyarakat dengan pemberitaan yang mereka turunkan ternyata bak kerbau yang dicocok hidungnya. Itu semua hanyalah manjadi semacam pertunjukan Komedi Satir Daging Radikal Ekstrem yang ternyata enak rasanya terbukti telah dikonsumsi hasil pemBANTAIannya oleh seluruh warga masyarakat di satu kota.

Iya, Komedi Satir Radikalisme Ekstrem bahwa ternyata mereka yang berteriak-teriak memperingatkan manusia dari bahayanya "Wahabisme" ternyata mereka telah dicucimulutnya pula sebagai penikmat produk resmi radikal daging sapi  ekstrem.

Sadarkah mereka bahwa Komedi Satir Daging Radikal ekstrem tersebut bisa menjadi bahan tertawaan orang-orang yang masih sehat akalnya.
Teringatlah hamba tentang kisah ...
Maling Teriak Maling

Lalu jika anda sendiri adalah penikmat dan pengonsumsi produk radikal ekstrem yang telah mencuci mulut dan perut anda selama bertahun-tahun sampaipun mendarah daging, bagaimana mungkin anda bisa dengan lantangnya berteriak memvonis cuci otak tanpa malu akan bahayanya sebuah buku belajar membaca anak-anak hanya karena memuat beberapa kata yang kurang tepat?!?!?!?!
Silakan pasang status #tepokjidatsendiri

inna lillahi wa inna ilaihi rajiun.

berlanjut ke bagian 6

 Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
 Klik ➡JOIN⬅ Channel Telegram: http://bit.ly/tukpencarialhaq
 http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com
Pada 23.01.2016

Postingan terkait: