١٠١ – بَابٌ مَتَى يُدۡفَعُ مِنۡ جَمۡعٍ101. Bab kapan bertolak dari Muzdalifah
١٦٨٤ – حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بۡنُ مِنۡهَالٍ: حَدَّثَنَا شُعۡبَةُ، عَنۡ أَبِي إِسۡحَاقَ: سَمِعۡتُ عَمۡرَو بۡنَ مَيۡمُونٍ يَقُولُ: شَهِدۡتُ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ صَلَّى بِجَمۡعٍ الصُّبۡحَ، ثُمَّ وَقَفَ فَقَالَ: إِنَّ الۡمُشۡرِكِينَ كَانُوا لَا يُفِيضُونَ حَتَّى تَطۡلُعَ الشَّمۡسُ، وَيَقُولُونَ: أَشۡرِقۡ ثَبِيرُ، وَإِنَّ النَّبِيَّ ﷺ خَالَفَهُمۡ، ثُمَّ أَفَاضَ قَبۡلَ أَنۡ تَطۡلُعَ الشَّمۡسُ. [الحديث ١٦٨٤ – طرفه في: ٣٨٣٨].
1684. Hajjaj bin Minhal telah menceritakan kepada kami: Syu’bah menceritakan kepada kami, dari Abu Ishaq: Aku mendengar ‘Amr bin Maimun mengatakan: Aku pernah menyaksikan ‘Umar radhiyallahu ‘anhu salat Subuh di Muzdalifah, lalu beliau berhenti dan berkata: Sesungguhnya kaum musyrikin dahulu tidak berangkat sampai matahari telah terbit dan mereka berkata: Terbitkan matahari wahai Tsabir (nama gunung di Muzdalifah). Dan sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menyelisihi mereka, beliau berangkat sebelum matahari terbit.
dari ismailibnuisa.blogspot.com
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi