Tata Cara Shalat Jenazah

RINGKASAN PEDOMAN MENGHADAPI KEMATIAN
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
TATA CARA MENSHOLATKAN JENAZAH

1. Jumlah Takbir 4 kali, Boleh lebih dari itu hingga 9 kali, terlebih untuk Jenazah Orang Alim atau yang memiliki Keutamaan dalam Islam.

2. Setelah Takbiratul Ihram, Membaca AlFatihah :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ * الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ * مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ * إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ * اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْم  * صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِم * غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ*) آمِين

3. Mengangkat Kedua Tangan setiap kali Takbir seperti yang dilakukan Sahabat Nabi Ibnu Umar.

4. Setelah Takbir ke-2 Membaca Sholawat kepada Nabi, diutamakan Sholawat yang diajarkan Nabi dalam Tahiyyat Sholat (Ibrahimiyyah).

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ , وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

5. Setelah Takbir ke-3 Membaca Doa untuk Kaum Muslimin secara Umum :

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ - رضي الله عنه - قَالَ: - كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - إِذَا صَلَّى عَلَى جَنَازَةٍ يَقُولُ: "اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا, وَمَيِّتِنَا, وَشَاهِدِنَا, وَغَائِبِنَا, وَصَغِيرِنَا, وَكَبِيرِنَا, وَذَكَرِنَا, وَأُنْثَانَا, اَللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى اَلْإِسْلَامِ, وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى اَلْإِيمَانِ, اَللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ, وَلَا تُضِلَّنَا بَعْدَهُ - رَوَاهُ مُسْلِمٌ, وَالْأَرْبَعَة
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu ia berkata : Rasulullah shollallaahu alaihi wasallam jika sholat jenazah berdoa: Ya Allah, ampuni orang yang hidup di antara kami, orang yang meninggal, orang yang hadir, yang tidak hadir, anak kecil, orang dewasa, laki, maupun perempuan. Ya Allah, siapa yang Engkau hidupkan di antara kami, hidupkan dalam Islam. Barangsiapa yang Engkau wafatkan, wafatkanlah dalam keimanan. Ya Allah janganlah Engkau haramkan untuk kami pahalanya, dan jangan Engkau sesatkan kami sepeninggalnya (riwayat Muslim dan Imam yang Empat).

☝️dan Doa untuk Mayit Secara Khusus

-وَعَنْ عَوْفِ بْنِ مَالِكٍ - رضي الله عنه - قَالَ: - صَلَّى رَسُولُ اَللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - عَلَى جَنَازَةٍ، فَحَفِظْتُ مِنْ دُعَائِهِ: "اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ, وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ, وَاعْفُ عَنْهُ, وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ, وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ, وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ, وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اَلْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ, وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ, وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ, وَأَدْخِلْهُ اَلْجَنَّةَ, وَقِهِ فِتْنَةَ اَلْقَبْرِ وَعَذَابَ اَلنَّارِ - رَوَاهُ مُسْلِمٌ
dari Auf bin Malik radhiyallahu anhu : Rasulullah shollallaahu 'alaihi wasallam sholat terhadap jenazah kemudian aku hafal dari doanya (artinya): Ya Allah ampunilah dia, dan rahmatilah ia, dan berikan ia afiat, dan maafkan dia, mulyakan tempat tinggalnya, luaskan tempat masuknya, dan cucilah ia dengan air, salju,dan embun. dan bersihkan ia dari dosa sebagaimana terbersihkan kotoran putih dari noda. Dan gantikan kampung yang lebih baik dari kampungnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya. Masukkan ia ke dalam surga, dan lindungi dia dari fitnah kubur dan adzab neraka (riwayat Muslim). sebagaimana Bacaan yang diajarkan Nabi.

6. Setelah Takbir ke-4 dan seterusnya Boleh Membaca Doa untuk Mayit lagi.

7.  Mengucapkan Salam Dua kali (menoleh ke kanan dan kiri), dan boleh juga hanya Sekali ke arah Kanan saja.

8. Jika Jenazahnya adalah laki-laki, Imam berdiri sejajar kepala. Jika Jenazahnya Perempuan, Imam Berdiri di Tengah Jenazah.

~~~~~~~~~~~~~~~~
Dikutip dari Buku " Tata Cara Mengurus Jenazah Sesuai Sunnah Nabi Shollallaahu Alaihi Wasallam ( Syarah Kitab Al Janaiz min Bulughil Maram) "

▶️ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.
=====================
http://telegram.me/alistiqomah
Pada 03.01.2016

Postingan terkait: