[BMbastis] 7⃣
GELORA FITNAH SEKJEN GP. ANSHOR ADUNG ABDURROHMAN YANG DIDUSTAKAN OLEH BUKTI DAN KENYATAAN
(ANTARA KRITIKAN TERHADAP SEBUAH BUKU DENGAN AMBISI BMBASTIS MENGUNDANG MASS MEDIA HANYA UNTUK MENUDUH BERDASARKAN DUGAAN DENGAN DATA KADALUARSA EMPATBELAS TAHUN YANG LALU)
GELORA FITNAH SEKJEN GP. ANSHOR ADUNG ABDURROHMAN YANG DIDUSTAKAN OLEH BUKTI DAN KENYATAAN
(ANTARA KRITIKAN TERHADAP SEBUAH BUKU DENGAN AMBISI BMBASTIS MENGUNDANG MASS MEDIA HANYA UNTUK MENUDUH BERDASARKAN DUGAAN DENGAN DATA KADALUARSA EMPATBELAS TAHUN YANG LALU)
⚠⚠⚠⚠
6. USTADZ AYIP SYAFRUDIN (PENYUNTING SEKALIGUS SUAMI PENULIS) BUKU ANAK ISLAM SUKA MEMBACA (AISM), SEJAK EMPAT TAHUN YANG LALU (2012) TELAH MEMPERINGATKAN UMAT DARI MODUS AKSI TEROR OLEH TERORIS KHAWARIJ ANJING-ANJING NERAKA BOM THAMRIN 2016
(KETIKA SANG PAHLAWAN KESIANGAN ADUNG ABDURROHMAN BERDIRI DI DEPAN CERMIN BUKTI YANG MENYINGKAP KEDUSTAAN FITNAHAN KEJINYA)
6. USTADZ AYIP SYAFRUDIN (PENYUNTING SEKALIGUS SUAMI PENULIS) BUKU ANAK ISLAM SUKA MEMBACA (AISM), SEJAK EMPAT TAHUN YANG LALU (2012) TELAH MEMPERINGATKAN UMAT DARI MODUS AKSI TEROR OLEH TERORIS KHAWARIJ ANJING-ANJING NERAKA BOM THAMRIN 2016
(KETIKA SANG PAHLAWAN KESIANGAN ADUNG ABDURROHMAN BERDIRI DI DEPAN CERMIN BUKTI YANG MENYINGKAP KEDUSTAAN FITNAHAN KEJINYA)
Berikut ini adalah nukilan dari makalah yang ditulis oleh Ustadz Ayip Syafrudin yang ditampilkan di dalam majalah Asy Syariah No.86/VIII/1432H/2012 berjudul Bahaya Laten Terorisme yang kemudian diposting di situs resminya pada tanggal 14 bulan Mei 2013.
Nukilan:
وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُّبِينًا
“Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.” (al- Ahzab: 58)
“Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.” (al- Ahzab: 58)
⚠Sisi yang lain, seorang muslim hendaknya tidak tertipu melihat tampilan para teroris mengenakan jubah, berjenggot dan kepala dibebat imamah (surban).
⚠Jangan ada anggapan sedikit pun dengan atribut keIslaman yang lekat di tubuh mereka bahwa mereka para teroris adalah mujahid sejati.
⚠Ketahuilah, penampilan mereka berjubah, berjenggot, dan mengenakan imamah atau peci putih mereka lakukan setelah mereka dijebloskan ke dalam penjara.
Gambar 19. Screenshot situs majalah Asy Syariah yang memposting artikel tersebut.
Gambar 19. Screenshot situs majalah Asy Syariah yang memposting artikel tersebut.
⚠Saat mereka melakukan aksi teror di tengah-tengah masyarakat, tak sedikit pun ada keberanian untuk menampilkan syiar-syiar keIslaman. Tak sedikit dari mereka yang mengenakan celana, kaos oblong, atau kemeja dengan jenggot dicukur habis, sementara topi pet ada di atas kepala. Ini semua dilakukan untuk mengelabui aparat keamanan.
Gambar 20. Modus teroris bom Thamrin (2016) telah diperingatkan oleh Ustadz Ayip Syafrudin pada tahun 2012; mengenakan celana (jeans), kaos oblong, atau kemeja dengan jenggot dicukur habis, sementara topi pet ada di atas kepala.
Gambar 20. Modus teroris bom Thamrin (2016) telah diperingatkan oleh Ustadz Ayip Syafrudin pada tahun 2012; mengenakan celana (jeans), kaos oblong, atau kemeja dengan jenggot dicukur habis, sementara topi pet ada di atas kepala.
⚠Mereka meneriakkan diri sebagai mujahid yang hendak menegakkan syariat Islam, sementara syiar keIslaman tak berani mereka tampakkan pada diri mereka.
⚠Aparat keamanan lebih mereka takuti daripada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
⚠Mereka tinggalkan Sunnah Rasul-Nya untuk menghilangkan jejak dan agar tidak teridentifikasi aparat keamanan. Allahu musta’an.
⚠Tampak betapa kacau prinsip yang ada di dada mereka.
⚠Jelas, mereka bukan mujahidin sejati, bukan pejuang umat yang berada di atas landasan keIslaman. Lebih tepat dikatakan MEREKA ADALAH TERORIS, pembuat tindakan anarkis dan kekacauan di tengah-tengah umat.
⚠Pantas apabila Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menyebut mereka anjing-anjing neraka.
كِلَابُ النَّارِ، كِلَابُ النَّارِ، كِلَابُ النَّارِ، هَؤُلَاءِ شَرُّ قَتْلَى قُتِلُوا تَحْتَ أَدِيم السَّمَاءِ، وَخَيْرُ قَتْلَى قُتِلُوا تَحْتَ أَدِيم السَّمَاءِ الَّذِينَ قَتَلَهُمْ هَؤُلَاءِ
“Anjing-anjing neraka, anjing-anjing neraka, anjing-anjing neraka. Mereka ini (kaum Khawarij Azariqah) sejelek-jelek orang yang dibunuh di bawah kolong langit. Dan sebaik-baik orang yang terbunuh di bawah kolong langit adalah orang-orang yang dibunuh oleh mereka (Khawarij Azariqah).” (al-Jami’ ash-Shahih, 1/201)
Berikut bukti gambar Majalah Asy Syariah yang memuat makalah Ustadz Ayip tersebut.
Gambar 21. Majalah Asy Syariah No.86/VIII/1432H/2012, Mereka Adalah Teroris Anjing-Anjing Neraka, tulis Ustadz Ayip memperingatkan umat akan bahaya mereka.
Gambar 21. Majalah Asy Syariah No.86/VIII/1432H/2012, Mereka Adalah Teroris Anjing-Anjing Neraka, tulis Ustadz Ayip memperingatkan umat akan bahaya mereka.
⚡Jika demikian halnya sikap tegas Ustadz Ayip Syafrudin dalam menghadapi dan memperingatkan umat dari bahayanya jaringan radikalis Anjing-Anjing Neraka Teroris Khawarij, tibalah gilirannya sekarang kita meminta data dimana bukti si tukang fitnah, Pahlawan Kesiangan
Adung Abdurrohman telah memperingatkan umat dari bahaya mereka?! Hanyakah Tong Kosong Nyaring Bunyi (Fitnahan)nya ?!
Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
Klik ➡JOIN⬅ Channel Telegram: http://bit.ly/tukpencarialhaq
http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com
Pada 26.01.2016
Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
Klik ➡JOIN⬅ Channel Telegram: http://bit.ly/tukpencarialhaq
http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com
Pada 26.01.2016