BERIMAN TERHADAP CATATAN TAQDIR
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🖼 Para Ulama menjelaskan bahwa Berdasarkan Lingkupnya, Pencatatan Taqdir terbagi menjadi 4 yaitu :
1⃣. Pencatatan di Lauhul Mahfudzh.
▶️ Catatan Induk. Berisi Catatan Taqdir Segala Sesuatu. Ditulis 50.000 Tahun sebelum Diciptakannya Langit dan Bumi.
⏩ Catatan ini Tidak Ada yang Tahu kecuali Allah dan Tidak Akan Berubah Sedikitpun.
2⃣. Pencatatan dalam Lingkup Umur Perorangan.
▶️ Ini adalah Catatan Malaikat, seperti yang disebutkan dalam Hadits tentang 4 Hal : Rezeki, Ajal, Amalan dan Keadaannya (Beruntung atau Celaka) terhadap Janin yang Masih Berada di Perut Ibunya.
3⃣. Pencatatan dalam Lingkup Tahunan.
▶️ Dilakukan setiap Lailatul Qodar, berisi Catatan Segala Sesuatu yang akan Terjadi dalam Waktu Setahun ke Depan (hingga Lailatul Qodar berikutnya), disebutkan dalam Surat Ad-Dukhkhan : 3-4).
4⃣. Pencatatan dalam Lingkup Harian.
▶️ Disebutkan dalam Surat ArRahman ayat
29. Allah Meninggikan Derajat suatu Kaum atau Merendahkannya, Membentangkan Rezeki atau Menyempitkannya, dsb. Hal itu Berlangsung Tiap hari.
🌹 Perubahan Catatan Taqdir yang Masih Memungkinkan terjadi pada Catatan yang Ada di Malaikat, sedangkan yang Lauhul Mahfudzh Tidak Akan Pernah Berubah.
=====================
📚 Dikutip dari Buku 40 HADITS PEGANGAN HIDUP MUSLIM
(Syarh Arbain AnNawawiyah).
▶️ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.
=====================
✍ http://telegram.me/alistiqomah
Pada 28.02.2016
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi