Kisah Wafatnya Abu Zur'ah Ar-razi

KISAH WAFATNYA ABU ZUR'AH AR-RAZI

Hari itu, Abu Zur'ah terbaring lemah tak sadarkan diri. Kondisi fisik beliau melemah termakan usia. Dan saat itu, tanda-tanda beliau akan wafat nampak jelas.

Datanglah para sahabat dan murid beliau menjenguk. Di antaranya ada Abu Hatim ar-Razi dan Muhammad bin Muslim bin Warah. Dan ada beberapa orang lagi. Para sahabat dan muridnya pun ingin menalkin beliau mengucapkan syahadat sebagaimana tuntunan Rasulullah. Namun siapa yang berani menalkin beliau!? Beliau sangat berwibawa karena ilmunya yang sangat luas.

"Ayo, kita memurojaah hafalan hadits!" kata salah seorang yang hadir menemukan ide. Ide yang dimaksud adalah dengan seolah-olah ingin membaca hadits Nabi Muhammad tentang mentalkin orang yang hendak meninggal dunia padahal dengan niatan mentalkin Abu Zur'ah.

Maka Ibnu Warah berkata, "Telah menyampaikan hadits kepada kami Abu Ashim, dia berkata; telah menyampaikan hadits kepada kami Abdul Hamid bin Shalih, Abdul Hamid mendapatkan hadits dari Abu Shalih ...!" tiba-tiba Ibnu Warah tercekat tidak bisa meneruskan haditsnya karena segan kepada Abu Zur'ah dan begitu harunya suasana ketika itu.

Melihat sahabatnya tercekat, Abu Hatim berusaha menenangkan hati sembari melanjutkan hadits Ibnu Warah dengan mengatakan, "Telah menyampaikan hadits kepada kami Bundar, dia berkata; telah menyampaikan hadits kepada kami Abu Ashim, Abu Ashim mendapatkannya dari Abdul Hamid bin Ja'far, Abdul Hamid dari Abu Shalih ...!" ternyata Abu Hatim juga tercekat.

Adapun hadirin yang lain malah tidak sanggup memulai untuk membaca hadits. Maka yang sedari tadi Abu Zur'ah tak sadarkan diri, beliau membuka matanya dan spontan berkata, "Telah menyampaikan hadits kepada kami Bundar, dia berkata; telah menyampaikan hadits kepada kami Abu Ashim, dia berkata; telah menyampaikan hadits kepada kami Abdul Hamid, Abdul Hamid dari Abu Shalih bin Abi Arib, Abu Shalih dari Katsir bin Murrah, Katsir bin Murrah dari Mu'adz bin Jabal, Mu'adz bin Jabal berkata; Rasulullah bersabda, "Talkinlah orang yang hendak meninggal dunia di antara kalian dengan LAA ILAAHA ILLALLAH, niscaya dia akan masuk surga."

Tercabutlah ruh dari jasad Abu Zur'ah bersamaan dengan huruf terakhir yang beliau baca dari hadits tadi. Syahdan, suasana haru pun semakin membiru.

📚 Refrensi: Siyar A'lamin Nubala' cet. Ar-Risalah: 13/83

✏️__KASYAF

telegram.me/karyasyababdaarussalaf
Pada 05.02.2016


Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi