Perintah Allah Kepada Rasul Sama Dengan Perintah Kepada Orang Beriman serta Perintah Memakan yang Halal dan Beramal Shaleh (Hadits ke-10 Arba'in Nawawi)

〰〰〰〰〰〰
🌷📝 Kajian Hadits: Syarh Arbain anNawawiyyah

💎 HADITS KE 10 (Bag. ke 2)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لَا يَقْبَلُ إِلَّا طَيِّبًا وَإِنَّ اللَّهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ فَقَالَ { يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ } وَقَالَ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ } ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ

Dari Abu Hurairah -semoga Allah meridlainya- beliau berkata: Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah adalah baik dan tidaklah menerima kecuali yang baik. Sesungguhnya Allah memerintahkan kepada kaum mukminin sebagaimana perintah kepada para Rasul :

يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ

Wahai sekalian para Rasul, makanlah yang baik-baik dan beramal sholihlah, sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan (Q.S al-Mukminun:51)

Dan Allah Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ

Wahai orang-orang yang beriman, makanlah makanan yang baik dari rezeki yang Kami berikan kepada kalian (Q.S alBaqoroh:172).

Kemudian Nabi menceritakan keadaan seseorang yang melakukan safar panjang, rambutnya kusut, mukanya berdoa, menengadahkan tangan ke langit dan berkata: Wahai Rabbku, wahai Rabbku. Sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, diberi asupan gizi dari yang haram, maka bagaimana bisa diterima doanya?! (H.R Muslim)

📌 PERINTAH ALLAH KEPADA RASUL SAMA DENGAN PERINTAHNYA KEPADA ORANG BERIMAN LAINNYA

Dalam hadits ini Nabi shollallaahu ‘alaihi wasallam menyatakan : Sesungguhnya Allah memerintahkan kepada kaum mukminin sebagaimana perintah kepada para Rasul. Ini menunjukkan bahwa secara asal, perintah untuk Rasul berlaku juga untuk para umatnya, kecuali ada dalil lain yang mengkhususkan.

📌 PERINTAH UNTUK MEMAKAN MAKANAN YANG HALAL DAN BERAMAL SHOLEH

Dalam ayat lain Allah Ta’ala perintahkan untuk memakan makanan yang baik dan halal serta bersyukur kepadaNya:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

Wahai orang-orang yang beriman, makanlah yang baik-baik dari apa yang Kami rizkikan kepada kalian dan bersyukurlah kepada Allah jika kalian hanya kepadaNya beribadah (Q.S al-Baqoroh:172)

Dalam hadits ini Allah Ta’ala perintahkan untuk beramal sholeh. Amal sholeh adalah segala bentuk perbuatan baik yang dilakukan secara ikhlas dan sesuai tuntunan Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam.

Amal sholeh adalah yang menjadi bekal yang menemani seseorang di alam kubur:

يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلَاثَةٌ فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى مَعَهُ وَاحِدٌ يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَيَبْقَى عَمَلُهُ

Ada 3 hal yang mengikuti jenazah seseorang. Dua kembali, dan satu tetap tinggal. Yang mengikutinya adalah keluarga, harta, dan amal sholehnya. Keluarga dan hartanya kembali, yang tetap tinggal adalah amalannya (H.R alBukhari)

Seseorang yang menjelang ajal, akan berangan-angan seandainya ia bisa kembali punya kesempatan memperbanyak amal sholeh :

حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ (99) لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ... (100)

Sampai ketika telah datang kepada mereka kematian, mereka berkata: Wahai Tuhanku, kembalikan aku agar aku bisa beramal sholeh dengan amalan yang sebelumnya aku tinggalkan…(Q.S al-Mu’minuun : 99-100)

Orang-orang penduduk neraka juga meminta untuk dikeluarkan dari neraka, dikembalikan ke dunia dan melakukan amal shaleh :

وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ ...

Dan mereka berteriak di dalam neraka itu: Wahai Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amalan sholeh berlainan dengan yang telah kami kerjakan… (Q.S Fathir : 37)

📝 Disalin dari Draft Buku "40 HADITS PEGANGAN HIDUP MUSLIM (Syarh Arbain anNawawiyah)". Penulis Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman حفظه الله

〰〰〰〰〰〰〰
📚🔰Salafy Kendari || http://bit.ly/salafy-kendari
Pada 08.02.2016


Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi