Allah Maha Pengampun Lagi Maha Mencintai

artikel, fatwa, faidah, dan tanya jawab kajian islam ALLAH MAHA PENGAMPUN LAGI MAHA MENCINTAI

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Jika anda pernah bersalah kepada seseorang,mungkin masih tersisa perasaan ‘tidak enak’ dalam diri orang tersebut meski ia telah memaafkan. Masih ada yang mengganjal dalam hatinya. Kalau sebelumnya orang itu sangat mencintai anda, maka setelah itu cintanya bisa berkurang, meski hanya beberapa persen. Sulit untuk utuh kembali seperti sedia kala. Berbeda dengan Allah. Jika seorang pernah berdosa kepada Allah, kemudian ia bertaubat dengan sebenar-benarnya, maka Allah akan mengampuni dosanya, dan kembali mencintainya seperti sedia kala, bahkan bisa lebih dari itu. Itulah makna firman Allah:

...وَهُوَ الْغَفُورُ الْوَدُودُ

Dan Dialah Allah Yang Maha Pengampun lagi Maha Mencintai (Q.S al-Buruuj:14)

Syaikh Abdurrahman as-Sa’di rahimahullah menyatakan: dalam ayat ini terdapat suatu rahasia (yang halus) ketika Allah menggandengkan penyebutan Maha  Pengampun dengan Maha Mencintai, untuk menunjukkan bahwa orang-orang yang berdosa jika bertaubat dan inabah kepada Allah, Allah akan mengampuni dosanya dan mencintainya.
Tidak seperti perkataan salah dari orang-orang: bahwa Allah akan mengampuninya, tapi
kecintaan Allah kepadanya tidak kembali (Taisiir Kariimir Rahman hal 918).
Karena itu, orang yang bertaubat dari suatu dosa dengan sebenar-benarnya taubat, seakan-akan ia tidak pernah berbuat dosa itu.

التَّائِبُ مِنَ الذَّنْبِ كَمَنْ لَا ذَنْبَ لَهُ

Seseorang yang bertaubat dari dosa, bagaikan ia tidak memiliki dosa sama sekali (H.R Ibnu Majah, sanadnya dinyatakan hasan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Baari (13/471)) 

=====================

Dinukil dari Buku "Sukses Dunia Akhirat dengan Istighfar dan Taubat."

Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.

=====================
https://pustakahudaya.files.wordpress.com/2015/03/buku-istighfar.pdf

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi