Ilmu Yang Matang dalam Kitab Rudud

ILMU YANG MATANG DALAM KITAB RUDUD
 Ketika menyebutkan ucapan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah, “Orang yang membantah bid’ah-bid’ah adalah mujahid,” al-‘Allamah al-Mujahid Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah wa ra’ahu mengatakan,
“Dan demi Allah, sungguh, aku melihat ilmu yang matang dalam kitab-kitab rudud (bantahan). Oleh karena itulah, sebagian besar kitab-kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah adalah bantahan. Allah pun memberi manfaat kepada umat ini dengan bantahan-bantahan (beliau) tersebut.
Dalam banyak kitabnya,
⏩ Beliau membantah Asy’ariyah;
⏩ Beliau membantah Rafidhah;
⏩ Beliau membantah agama Nasrani;
⏩ Beliau membantah agama Yahudi;
⏩ Beliau membantah berbagai aliran dan pemahaman (menyimpang).
Allah memberikan manfaat kepada umat dengan bantahan-bantahan (beliau) tersebut.
✊ Pada masa sekarang, (kitab) rudud termasuk kitab yang paling bermanfaat. Banyak manusia yang tidak bisa menjaga dirinya sendiri kecuali setelah membaca kitab-kitab rudud. Seseorang tidak akan memahami realitas dari berbagai (kelompok) dakwah yang rusak dan menyimpang kecuali setelah membaca kitab-kitab rudud.
 Dalam kitab-kitab rudud terdapat:
⏩ Fiqih yang benar;
⏩ Akidah yang benar;
⏩ Penjelasan tentang berbagai manhaj.
 Akan tetapi, mereka menghendaki agar para pemuda hidup dalam kegelapan. Mereka ingin menggiring para pemuda sebagaimana mereka menggiring binatang ternak. Wal ‘iyadzu billah.
☝ Oleh karena itu, engkau melihat banyak pemuda seperti makanan bagi binatang ternak. Mereka digiring seperti itu hingga dijerat dengan jaring laba-laba, sangat menyedihkan.
 Engkau lihat banyak pemuda tidak membedakan:
⏩ Antara sunnah dan bid’ah;
⏩ Antara kebenaran dan kebatilan;
⏩ Antara kesesatan dan petunjuk.
✋ Jika Allah menghendaki kebaikan untuk mereka, niscaya mereka membaca kitab-kitab rudud. Mereka akan mengetahui realitas orang-orang yang memberikan talbis terhadap mereka, yang meletakkan penghalang dan penutup sehingga mereka tidak bisa mengenali kebenaran melalui kitab-kitab rudud.
 Sumber: al-Lubab min Majmu’ wa Nasha’ih asy-Syaikh Rabi’ li asy-Syabab hlm. 491—492
 Alih bahasa : Syabab Forum Salafy
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

Pada 14.03.2016

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi