Shalat Gerhana Dilakukan Berdasarkan Ru'yah, Bukan Berdasarkan Berita Hisab Astronomi

🏞🌎 SHALAT GERHANA DILAKUKAN BERDASARKAN RU'YAH, BUKAN BERDASARKAN BERITA HISAB ASTRONOMI

☀ al-'Allamah al-Imam 'Abdul 'Aziz bin Baz rahimahullah,
.................................

"Tidak disyari'atkan shalat gerhana bagi penduduk sebuah negeri yang TIDAK TERJADI padanya gerhana.
✅ Karena Rasulullah — shallallahu 'alaihi wa sallam — mengaitkan perintah shalat gerhana dan yang terkait bersamanya, dengan RU'YAH (terlihatnya) gerhana.
❌ Bukan berdasarkan kabar/berita dari ahli hisab/astronomi bahwa akan terjadi gerhana,   atau akan terjadi gerhana di daerah lain.

Allah 'Azza wa Jalla berfirman,
{وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا}
"Apa yang diperintahkan oleh Rasul maka ambillah, dan apa yang dilarang maka tinggalkanlah." (al-Hasyr : 7)

Allah Subhanahu juga berfirman,
{لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ}
"Sungguh telah ada pada diri Rasulullah suri tauladan yang baik untuk kalian." (al-Ahzab: 21)

🏙 Beliau — Shallallahu 'alaihi wa Sallam — melaksanakan shalat gerhana hanyalah ketika gerhana (benar-benar) terjadi di Madinah dan disaksikan/dilihat oleh manusia (yang tinggal di Madinah, pen). Allah 'Azza wa Jalla berfirman,
{فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ}
"Maka hendaknya waspada orang-orang yang menyelisihi perintahnya (yakni perintah Rasul), bahwa mereka akan tertimpa fitnah atau akan ditimpa adzab yang pedih." (an-Nuur : 63)

🖇 Suatu yang maklum (telah diketahui) bahwa Nabi — shallallahu 'alaihi wa sallam — adalah manusia yang paling berilmu dan paling besar dalam memberikan nasehat, dan beliau adalah penyampai dari Allah akan hukum-hukum-Nya.
⏹ Kalau seandainya shalat gerhana itu disyari'atkan berdasarkan berita/kabar dari para ahli hisab/astronomi, atau karena terjadi gerhana di daerah atau kawasan lain yang tidak bisa melihatnya kecuali penduduk daerah/kawasan lain itu sendiri, niscaya Nabi akan menjelaskannya dan membimbing umat kepadanya.

📮 Ketika Nabi tidak menjelaskannya, bahkan menjelaskan sebaliknya dan membimbing umatnya untuk bersandar kepada ru'yah gerhana, maka dengan itu diketahui bahwa :
👉🏻 Shalat Gerhana TIDAK DISYARI'ATKAN KECUALI BAGI YANG MELIHAT GERHANA atau TERJADI DI NEGERINYA."

📚 Majmu' Fatawa 13/31

قال الشيخ ابن باز رحمه الله كما في مجموع فتاويه (13/31) :

" لا يشرع لأهل بلد لم يقع عندهم الكسوف أن يصلوا ؛ لأن الرسول صلى الله عليه وسلم علق الأمر بالصلاة ، وما ذكر معها برؤية الكسوف لا بالخبر من أهل الحساب بأنه سيقع ، ولا بوقوعه في بلد آخر ، وقد قال الله عز وجل: {وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا} وقال سبحانه: {لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ} وهو صلى الله عليه وسلم إنما صلى صلاة الكسوف لما وقع ذلك في المدينة وشاهده الناس ، وقال عز وجل: {فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ}.

ومعلوم أنه صلى الله عليه وسلم هو أعلم الناس وأنصح الناس ، وأنه هو المبلغ عن الله أحكامه ، فلو كانت صلاة الكسوف تشرع بأخبار الحسابيين ، أو بوقوع الكسوف في مناطق أو أقاليم لا يشاهدها إلا أهلها ، لبين ذلك وأرشد الأمة إليه، فلما لم يبين ذلك ، بل بين خلافه ، وأرشد الأمة إلى أن يعتمدوا على الرؤية للكسوف علم بذلك أن الصلاة لا تشرع إلا لمن شاهد الكسوف أو وقع في بلده ".

•••••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
📟▶ Join Telegram https://bit.ly/ManhajulAnbiya
💻 Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net

~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pada 06.03.2016

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi