Bismillaahi Wal Hamdulillaahi
Melanjutkan Durusullughoh Satu
Pelajaran Ke Lima
FAIDAH TAMBAHAN ( BAB 1-5)
Adapun isim sudah kita ketahui bahwa ada yang nakirah dan ada yang ma'rifah.
Kita ingat kembali macam-macam isim ma'rifah yang telah kita pelajari sampai bab 5 ini yaitu:
1. Nama orang
علي، فاطمةُ
2. Kata tunjuk/ isim isyarah
هذا، ذلك
3. Dhamir/ kata ganti
هو، هي
4. Isim yang menggunakan Al(ال)
الفصل، الكتاب
5. Nama negara
يابانٌ، صينٌ
6. Mudhaf dan mudhafun ilaih yang ma'rifah
سيارةُ المديرِ
7. Isim setelah huruf nida
يا رجلُ، يا عمارُ
_________________
Pola kalimat sempurna/ jumlah, terbagi menjadi 2 :
1. Jumlah Ismiyyah yaitu kalimat yang didahului oleh isim.
2. Jumlah fi'liyyah yaitu kalimat yang didahului oleh fiil.
_________________
Jumlah ismiyyah disebut pula dengan pola mubtada ( مبتدأ ) dan khabar ( خبر )
Contoh:
البيتُ جديدٌ
Al baytu ---> mubtada
Jadiidun ----> khabar
هذا مفتاحٌ
Haadzaa---> mubtada
Miftaahun---> khabar
________________
Hukum asalnya :
Mubtada adalah isim yang diterangkan, biasanya mubtada dalam bentuk ma'rifah dan terletak diawal kalimat.
Khabar adalah isim yang menerangkan mubtada tadi, dan biasanya dalam bentuk nakirah.
️PENGECUALIAN :
Contoh :
هو محمدٌ
Dia (adalah) Muhammad
Contoh lain :
آمنةُ بنتُ ياسرٍ
Aminah (adalah) anak perempuan yasir
Mubtada ----> ma'rifah
Khabar ----> ma'rifah
______________
Contoh lain :
المدرّسُ فى الفصلِ
المدرّس فى فصلٍ
Pak guru di (dalam) kelas
Al mudarris ---> mubtada
Fil fashli ----> khabar
Mubtada ---> ma'rifah
Khabar ----> ma'rifah/ nakirah
_________________
Pada contoh :
فى الفصلِ مدرّسٌ
فى الفصل المدرّسُ
Di dalam kelas ada pak guru
Khabar---> ma'rifah
Mubtada --->nakirah/ ma'rifah
Mubtada muakhkhar artinya mubtada yang diakhirkan.
Khabar muqaddam adalah khabar yang diawalkan
________________
Contoh lain :
قلمُ المدرّسِ جديدٌ
Pena pak guru (itu) baru.
Qalamu---> mubtada + mudhaf
Al mudarrisi----> mudhafun ilaih
Jadiidun----> khabar
Mubtada--- ma'rifah
Khabar---- nakirah
_____________
Contoh lain :
ساعةُ عليٍّ جديدةٌ
Jam tangan Ali (itu) baru.
Saa'atu---> mubtada+ mudhaf
Aliyyun---> mudhafun ilaih
Jadiidun---> khabar
_______________
Contoh lain :
الحقيبةُ تحت المكتبِ
Al haqiibatu ----> mubtada
Tahta ---> khabar+ mudhaf
Al maktabi ---> mudhafun ilaih
_______________
Contoh lain :
أين المدرسُ؟
Dimana pak guru?
Aina ---> khabar muqaddam
Al mudarrisu ---> mubtada muakhkhar
️Jadi mubtada dan khabar harus bersesuaian dalam mudzakkar dan muannastnya.Ataupun dari jumlahnya.
In syaa Allah akan kita pelajari pada pertemuan yang lain.
___________
Tugas 8 :
Soal tambahan sebelum imtihan
Carilah mubtada dan khabar pada tamrin yang kelima halaman 30 nomor 1 - 9 saja.
________________
و الله اعلم با لصواب
Ditulis Oleh Ummu Mu'awiyah Mariyah
Telah dikoreksi Al Ustadzah Umm Ishaq Al Bantuliyah حفظهما الله
دروس اللغة العربية
__________________
Sumber : bit.ly/durusullughoh
( Channel Telegram Khusus Akhwat ! )
Gabung Ke : bit.ly/NgajiBahasaArab
( Channel Telegram Untuk Ikhwan )
Artikel Pelajaran Bisa Dilihat :
Di www.NgajiBahasaArab.blogspot.com
Pada 19.04.2016 dan 21.04.2016
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi