🇮🇩🍃USTADZ MENJAWAB🍃🇮🇩 ❓
( Soal no 264 )
Bismillah, ustadz hafidzakumullah ana mau tanya lagi masih di bab yg sama yakni zakat padi.
Bila kita panen padi, misal 1hektar menghasilkan 5 ton gabah.
Apakah zakatnya itu 5ton dikali 5% ? Atau
Dari 5 ton itu dikeluarkan dulu untuk biaya ini dan itu kemudian baru dikali 5% ?
Atas jawabannya jazaakumullah khairan katsira
💺 Dijawab oleh:
Al Ustadz Abu Khuzaimah Al Fadanji murid Al Ustadz Luqman Ba'abduh.(Muqim di Kota Padang Pengajar Ma'had Silsilatush Sholihin )
📗Jawaban:
PERHITUNGAN ZAKAT BUAH-BUAHAN DAN BIJI- BIJIAN
Dikeluarkan zakat jika sudah mencapai Nishab dengan ukuran nishab 5 Ausuq dengan ukuran 1 wasaq = 60 sho jadi 5 ausuq sekitar 300 sho ( jadi nishabnya adalah 750 kg jika dengan hitungan 1 sho 2,5 kg atau 900 kg jika dengan hitungan 1 sho 3 kg karena perbedaan pendapat tentang ukuran 1 sho)
Untuk sawah/ ladang/kebun dengan pengairan tadah hujan, zakatnya = 10% X (hasil panen yang mencapai nishab atau melebihi Nishab)
Untuk sawah/ ladang/kebun dengan pengairan dengan biaya / alat , zakatnya = 5 % X (hasil panen yang mencapai Nishab atau melebihi nishab)
>>Tidak perlu dihitung biaya produksi atau semisalnya untuk sawah/ ladang/kebun dalam perhitungan zakat
Berikut fatwa Al Aljnah Ad daimah tentangnya:
س2: هل تخرج زكاة المزرعة بعد حسم قيمة المصروفات على هذه المزرعة أم قبل حساب تلك المصروفات؟
ج1، 2: تخرج زكاة الحبوب والثمار إذا بلغت نصابا فأكثر بقطع النظر عما أنفق على المزرعة من مصروفات؛ لأن النبي صلى الله عليه وسلم كان يأمر عماله بخرص الثمار على أهلها ثم يأخذ الزكاة بموجب الخرص، ولا يسألهم عن نفقاتها.
ومقدار الواجب فيما سقي بالآلات نصف العشر، وما سقي بالأمطار والأنهار ونحو ذلك مما لا مئونة فيه العشر.
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء
عضو ... عضو ... نائب رئيس اللجنة ... الرئيس
عبد الله بن قعود ... عبد الله بن غديان ... عبد الرزاق عفيفي ... عبد العزيز بن عبد الله بن باز
Artinya :
SOAL: Apakah dikeluarkan zakat ladang/kebun setelah memotong biaya/pengeluaran untuk ladang/kebun ini, atau sebelum perhitungan biaya?
JAWAB:
Dikeluarkan zakat buah dan biji jika telah mencapai Nishab atau melebihi Nishab, tanpa melihat pada biaya pengeluaran ladang/ kebun tersebut, Karena Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan para amil zakat untuk menghitung/mentaksir buah kepada pemiliknya, kemudian mengambil zakat berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dan tidak menanyakan tentang berapa biaya pengeluarannya.
Ukuran yang wajib dikeluarkan adalah 5% untuk yang pengairannya yang butuh kepada peralatan, dan 10 % untuk ladang/kebun yang diairi dengan hujan (tadah hujan) atau sungai atau yang semisal itu, dari cara-cara pengairan yang tidak membutuhkan beban/biaya tertentu.
✏Dipublikasi Oleh:
bit.ly/UstadzMenjawab
WA=
🇮🇩🍃USTADZ MENJAWAB🍃🇮🇩
__________________________
⏰Postting :
Sabtu, 02 April 2016
Jam. 12.55 wib
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
📡🌍 Publikasi :
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Link Access :
📟https://bit.ly/SilsilatusSholihinPadang
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kumpulan Artikel :
🖥www.salafypadang.salafymedia.com
---------------------------
📮https://tlgrm.me/SilsilatusSholihin
====================
🇮🇩💫Ⓜ️Ma'had Silsilatush Sholihin Padang
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi