Tidaklah Ilmu Itu Diukur Dengan Banyaknya Periwayatan
◇•◇•◇•◇•◇•◇•◇•◇•◇•◇
๐ RENUNGAN PAGI ๐
◇•◇•◇•◇•◇•◇•◇•◇•◇•◇
๐ฐBerkata Ibrohim Al-Khowwash ุฑุญู ู ุงููู:
☀️_“tidaklah ilmu itu diukur dengan banyaknya periwayatan. Akan tetapi tidak lain orang yang 'alim ialah orang yang mengikuti ilmu, mengamalkannya dan meneladani sunnah-sunnah (Nabinya). Meskipun ilmunya hanya sedikit ilmu.”
๐ (Iqtidho al-Ilmi al-Amal, no.24).
ูุงู ุฅุจุฑุงููู ุงูุฎูุงุต –ุฑุญู ู ุงููู-:ููุณ ุงูุนูู ุจูุซุฑุฉ ุงูุฑูุงูุฉ ูุฅูู ุง yุงูุนุงูู ู ู ุงุชุจุน ุงูุนูู ูุงุณุชุนู ูู ูุงูุชุฏู ุจุงูุณูู ูุฅู ูุงู ูููู ุงูุนูู .(ุงูุชุถุงุก ุงูุนูู ุงูุนู ู .ุฑูู : ูขูค )
═☼══☼══☼☼══☼══☼═
★☆WA☆★
▷▷ⓚⓘⓣⓐ๐ⓢⓐⓣⓤ◁◁
09 Rajab 1437H
๐ฐJoin Channel Telegram ๐ฐ
Http://bit.ly/KajianIslamTemanggung
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi