Peringatan Terkait Perayaan Isra' Miraj

PERINGATAN TERKAIT PERAYAAN ISRA MIRAJ
.. Yang mulia Syaikh Muhaddits Muqbil bin Hadi Al-Wadii rahimahullah.
Beliau rahimahullah berkata:  Di sini ada perkara yang ingin saya ingatkan, yaitu: 
⚠ Bahwasanya tidak ada yang tsabit kalau Nabi shallallahu'alaihi wasallam menjalani Isra dan Miraj pada malam 27 Rajab.
1. Kita beriman kalau Allah telah memuliakan Nabi-Nya dan memperjalankan beliau (pada peristiwa Isra) sebelum hijrah kenabian.
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya. (QS. Al-Isra 1)
☝ Kita beriman kalau Allah memuliakan NabiNya dan memperjalankan beliau ke Baitul Maqdis.
Kemudian beliau diangkat ke langit dunia.
Kemudian setelah itu ke langit yang tertinggi, dan Allah mewajibkan kepada beliau shalat lima waktu yang demikian itu sebelum hijrah. Kita beriman dengan hal ini. Dan tidak memudharatkan kita kalau kita tidak mengetahui waktunya
✋ Dan hal ini telah disebutkan oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam kitabnya yang sangat berharga: Tabyiin al-'ajab fima warada fi fadhli rajab.
Oleh karena itu maka mereka yang merayakan malam Isra Miraj di Al-Haramain, Mesir, Yaman,  Sudan dan di kebanyakan negeri-negeri Islam: itu berada diatas kebodohan, di atas kebidahan, dan diatas kesesatan. Ini semua, mereka telah mengumpulkan antara kebodohan, yaitu kebodohan waktu terjadinya Isra Miraj, dengan kebidahan, karena Nabi shallallahu'alaihi wasallam tidak pernah melakukannya.
Dan mereka mengumpulkan antara kesesatan karena Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda: 
"Setiap kebidahan itu adalah sesat."
Maka Inna lillahi wa inna ilaihi raaji'uun jika kebodohan kaum muslimin mencapai tingkatan ini. Wallahul musta'an.
Dari kaset (Ifadat At-Tabiih bi ajwibati as'ilati bait al-Faqih)
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

Pada 05.05.2016

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi